Bagikan:

JAKARTA - PT Indonesia Bisa Ekspor berupaya mendorong masyarakat Indonesia agar aktif dalam perdagangan internasional. Upaya mempermudah proses ekspor yang dilakukan perusahaan pun digalang sebagai jembatan antara penyedia barang dan pembeli.

Data dari Kementerian Keuangan menyebutkan, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 kembali mengalami surplus yang cukup besar yakni mencapai 4,53 miliar dolar AS. Solidnya performa surplus Indonesia pada periode tersebut ditopang oleh kinerja ekspor yang terus menguat di tengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan.

Untuk dapat menghasilkan devisa yang lebih besar, Indonesia harus mampu meningkatkan kegiatan ekspor. Peningkatan dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah dan atau nilai barang yang diekspor. Solidnya kinerja Ekspor Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi antar pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong pengembangan ekspor UMKM.

Seiring itu juga mulai tumbuhnya geliat pengusaha UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor dan memasarkan produknya ke mancanegara. Kondisi ini masih menyisakan celah karena pengetahuan dan akses informasi bagi pengusaha daerah, petani, dan UMKM tentang cara dan prosedur untuk melakukan Ekspor produk mereka.

Sebagai upaya memperbaiki kondisi ini, PT Indonesia Bisa Ekspor memutuskan membuat aplikasi Bisa Ekspor V3. Aplikasi ini juga mendukung kegiatan ekspor para member di komunitasnya. Antara lain Produk Ekspor, Modal Ekspor, Logistik Ekspor, dan Desa Ekspor.

"Aplikasi Bisa Ekspor V3 ini di dalamnya memuat fitur-fitur yang lebih lengkap dari semua sisi. Di sini kami mengerjakan masalah teman-teman eksportir dengan Ekosistem yang sedang kami bangun, kami ingin mematahkan stigma kalau ekspor itu susah, kami berharap bisa mewujudkan visi mencetak 1 juta Pahlawan Devisa untuk Indonesia," kata CEO Bisa Ekspor, Julio Ekspor dalam keterangannya, Kamis 2 Juni.

Platform Bisa Ekspor memiliki jumlah komunitas mencapai 250 ribu member di berbagai daerah seluruh Indonesia. Aplikasi Bisa Ekspor hadir dengan tujuan mewujudkan edukasi Ekspor khusus untuk seluruh masyarakat agar bisa berkontribusi dalam kegiatan ekspor di Indonesia.

Aplikasi ini, kata Julio, memiliki banyak keunggulan seperti terdapat 50 lebih materi pembelajaran yang mudah dipahami, fitur diskusi antara sesama eksportir, serta kelas-kelas menarik seputar ekspor dan pengembangan bisnis mendalam di fitur Kampus Ekspor.

Ada pula fitur yang memudahkan pengusaha antara lain forum Jual Beli, event maupun webinar dari eksportir berpengalaman. Melalui aplikasi ini calon eksportir pun dapat konsultasi langsung dengan para konsultan ekspor yang expert di bidangnya.

Melalui Komunitas Bisa Ekspor calon eksportir bisa lebih mudah untuk mencari lebih banyak suplier komoditas terpercaya dari Indonesia sekaligus mendapatkan pembeli dari luar negeri. Aplikasi ini dapat diunduh oleh masyarakat melalui gawai pintarnya.