Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 17 Maret 2022. Pada acara itu, bank milik konglomerat Hartono Bersaudara akan membahas beberapa agenda penting.

Mengutip pengumuman BCA, Kamis 17 Februari, salah satu agenda RUPST perseroan adalah penggunaan sebagian laba bersih tahun 2021 sebagai dividen tunai. Nilai dan presentasenya akan dibahas pada saat RUPST berlangsung.

Sebagai perbandingan, pada tahun lalu BCA membagikan dividen Rp530 per saham yang merupakan 48 persen dari laba bersih pada 2020.

Selain agenda dividen, BCA juga akan merombak susunan direksinya. Berdasarkan keterangan perseroan, BCA akan mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Wakil Presiden Direktur, mengganti Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan Perseroan, yang semula dijabat oleh Haryanto Tiara Budiman menjadi dijabat oleh Lianawaty Suwono, dan mengangkat Antonius Widodo Mulyono sebagai Direktur.

RUPST BCA juga akan membahas honorarium dan tunjangan anggota dewan komisaris untuk tahun buku 2022. Termasuk menetapkan tantiem untuk komisaris dan direksi tahun buku 2021.

Seperti diketahui, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp31,4 triliun sepanjang 2021. Perolehan laba tersebut tumbuh 15,8 persen secara tahunan.

Adapun, total aset BCA naik 14,2 persen secara yoy mencapai Rp1.228,3 triliun. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengapresiasi upaya pemerintah dan juga otoritas dalam mengendalikan pandemi serta memberikan paket stimulus sebagai upaya menuju pemulihan perekonomian nasional.