JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp25 per saham untuk tahun buku 2021 (periode 1 Januari 2021 sampai dengan 30 September 2021). Adapun total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp3,08 triliun.
Dividen tersebut meningkat 27,5 persen dibandingkan dividen interim tahun buku sebelumnya. Dalam keterangan resmi bank swasta terbesar di Tanah Air itu, dikutip Selasa 9 November, dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Perseroan pada 18 November 2021 pukul 16.15 WIB atau record date.
Pembagian dividen interim tunai tahun buku 2021 emiten perbankan berkode saham BBCA ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tanggal 29 Maret 2021.
Lebih lanjut, pembagian dividen ini juga didasarkan pada keputusan Direksi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 221/SL/DIR/2021 tanggal 4 November 2021 serta persetujuan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 177/SK/KOM/2021 tanggal 4 November 2021.
Adapun jadwal pembagian dividen interim tunai BCA untuk tahun buku 2021 adalah sebagai berikut:
- Tanggal cum dividen dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 16 November 2021
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 November 2021
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 18 November 2021
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 19 November 2021
- Tanggal pencatatan (recording date): 18 November 2021
- Tanggal pembayaran dividen interim: 7 Desember 2021
- Tanggal penyerahan bukti rekam SKD/DGT: 23 November 2021
BACA JUGA:
BCA merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Duo Hartono menggenggam saham BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan persentase 54,94 persen atau 67.729.950.000 lembar.
Dengan jumlah tersebut, konglomerat Hartono bersaudara akan menerima dividen interim BCA sekitar Rp1,64 triliun.
Sementara Presiden Direktur BCA, yakni Jahja Setiaatmadja juga akan "kecipratan" dari aksi pembagian dividen ini. Jahja mengempit 0,03 saham BCA atau setara 40.797.985 lembar saham BCA.
Jika dihitung, Jahja akan menerima dividen interim dengan nilai sekitar Rp1,02 miliar.