Setelah Caplok Ranch Market, Konglomerat Hartono Bersaudara Akuisisi Solusi Tunas Pratama dengan Nilai Rp16,72 Triliun
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Grup Djarum lagi "sibuk" berekspansi melalui aksi akuisisi. Setelah resmi mencaplok PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) alias Ranch Market dengan nilai, Rp2,03 triliun, kali ini Djarum milik konglomerat Hartono Bersaudara ini mengakuisisi emiten menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) milik Grup Djarum, melalui anak usaha mereka yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), mengambil alih 94,03 persen saham SUPR. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Wakil Direktur Utama Protelindo, Adam Gifari, dikutip Sabtu 2 Oktober, jumlah saham yang dibeli oleh Protelindo sebanyak 1.069.614.676 saham dengan harga pembelian Rp15.640,51 per saham.

Alhasil, nilai yang digelontorkan TOWR untuk mencaplok SUPR adalah Rp16,72 triliun. Harga pembelian itu di atas harga pada perdagangan Jumat 1 Oktober kemarin di level Rp14.800/saham.

Tercatat, Protelindo mengambilalih saham SUPR dari 14 pihak, antara lain, PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited; Pioneering Networks Investments; Fajarindo Nusantara Holdings; Perdana Indonesia Holdings; Uniperkasa Indonesia Investments; Nusantara Connectivity Ventures; Puncak Pratama Holdings Limited.

Selanjutnya, Clearwater Insight Investments; Tumbuh Abadi Holdings Limited; Sentral Nusantara Holdings Limited; Great Archipelago Capital; Evergreen Digital Capital; dan Towering Heights Investments Limited.

"Tujuan pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha Protelindo serta perluasan jaringan usaha agar dapat memperkuat posisi PRTL sebagai pemilik dan operator tower independen dalam rangka melayani operator telekomunikasi Indonesia," kata Adam Gifari.

Sebagai informasi, Grup Djarum dimiliki oleh dua orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Gurita bisnis mereka ada di perusahaan rokok PT Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), TOWR, e-commerce Blibli, hingga yang baru saja diakuisisi, Ranch Market.

Data Forbes Real Time Billionaires per 1 Oktober 2021, Robert Budi Hartono menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia dan posisi ke-91 orang terkaya di dunia. Total kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai 20,1 miliar dolar AS atau Rp287 triliun.

Sementara sang kakak, Michael Bambang Hartono adalah orang terkaya kedua di Tanah Air dan posisi ke-99 manusia paling tajir di dunia. Total kekayaan Michael diperkirakan mencapai 19,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp275 triliun.