JAKARTA - Rencana PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencaplok mayoritas saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) bakal segera terwujud. Pasalnya, pada 4 September 2021, anak usaha perusahaan menara milik konglomerat Hartono Bersaudara ini, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani Sale and Purchase Agreement (Perjanjian Jual Beli/PJB) sekurang-kurangnya 90 persen saham SUPR.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa 6 September, Corporate Secretary TOWR, Irfan Ghazali mengatakan, ada 14 pihak yang menjadi penjual saham SUPR.
Termasuk di antaranya dua investor institusi terbesar di SUPR. Keduanya adalah PT Kharisma Indah Ekaprima, pemegang saham pengendali yang mengempit 25,6 persen dan Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited yang menguasai 25,51 persen saham SUPR.
Rencana pengambilalihan mayoritas saham SUPR tersebut dilakukan melalui proses tender yang berlangsung selama sekitar empat bulan. Namun demikian, belum diketahui berapa nilai transaksi akuisisi 90% saham SUPR tersebut.
BACA JUGA:
"Rencana pengambilalihan ditargetkan untuk dapat diselesaikan selambat-lambatnya 20 hari kerja setelah tanggal PJB," kata Corporate Secretary Protelindo, Maya Marcella.
Sebagai informasi, desas-desus mengenai rencanan TOWR mencaplok SUPR sudah berembussejak Juni 2021. Para pelaku pasar sudah banyak yang mengetahui rencana tersebut.
Namun, saat itu baik manajemen TOWR maupun SUPR belum bersedia memberikan penjelasan soal kabar rencana akuisisi yang beredar tersebut.