Perusahaan Menara dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Berencana Mengakuisisi Solusi Tunas Pratama

JAKARTA - Perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk berencana melakukan sebuah aksi korporasi. Emiten bersandi TOWR itu bakal mengakuisisi saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk yang saat ini dikendalikan oleh PT Kharisma Indah Ekaprima.

Dalam keterbukaan informasi TOWR di laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip, Jumat 18 Juni, Sekretaris Perusahaan TOWR Irfan Ghazali mengatakan, terkait potensi akuisisi saham tersebut, pada dasarnya perseroan selalu melihat setiap potensi-potensi pertumbuhan baik secara organik maupun anorganik yang dilakukan melaui akuisi-akuisisi potensial baik aset menara telekomunikasi atau perusahaan pemilik aset menara telekomunikasi.

Meski begitu, lanjut Irfan, hingaa saat ini, perusahaan milik konglomerat Hartono bersaudara ini belum menandatangani dokumen transaksi apapun yang berkenaan dengan rencana akuisisi saham tersebut.

"Apabila di kemudian hari terdapat informasi yang perlu kami sampaikan, maka kami akan menyampaikan pemberitahuannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Irfan.

Solusi Tunas Pratama, emiten bersandi SUPR ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang operasi dan penyewaan menara Base Transceiver Station (BTS). Sampai dengan akhir Desember 2020, SUPR tercatat membukukan laba bersih Rp706,99 miliar dengan laba operasi Rp1,13 triliun.

Adapun pendapatan usaha SUPR tercatat sebesar Rp1,92 triliun di tahun 2020. Dari sisi aset, per 31 Desember tercatat sebesar Rp12,04 triliun yang terdiri dari liabilitas senilai Rp8,40 trilliun dan ekuitas sebesar Rp3,64 triliun.

Saat ini SUPR dikendalikan oleh PT Kharisma Indah Ekaprima masih dengan kepemilikan 25,60 persen, Cahaya Anugerah sebesar 25,51 persen, dan sisanya digenggam oleh publik 48,89 persen.