Bagikan:

JAKARTA - Sejak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dijabat oleh Erick Thohir, perkembangan ekonomi Syariah di Tanah Air dinilai semakin tak rerbendung.

Hal tersebut, diawali dengan hadirnya Bank Syariah Indonesia hasil merger 3 bank syariah di bawah naungan BUMN. Kemudian Erick Thohir diamanahi menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang tentunya menandakan semakin besar masyarakat menaruh harapan kepada mantan bos Inter Milan tersebut.

Tak berhenti di situ, baru-baru ini Erick Thohir mendeklarasikan Pemuda EMAS (Ekonomi Masjid) dengan program unggulannya Muslim Leaderpreneur.

Phirman Rezha selaku Chairman Rabu Hijrah sangat mengapresiasi komitmen Erick Thohir dalam membangun Ekonomi Syariah di Indonesia.

"Saya bersyukur sekali ada sosok seperti Pak Erick Thohir, sebuah anugerah bagi Indonesia. Komitmen beliau terhadap pembangunan ekonomi ummat layak diapresiasi setinggi mungkin," kata Phirman dalam keterangan tertulis, Kamis 11 November.

Lanjut Phirman, agenda menghidupkan ekonomi syariah sudah ada sejak dulu namun hanya aktivitas perbankan, dan tidak semasif seperti sekarang. Ketika dikomandoi langsung Menteri BUMN dan menjadi salah satu agenda utama pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi, agenda ini disambut baik oleh umat.

"Ekonomi syariah ini selain menjadi sektor yang tangguh ketika menghadapi krisis juga menjadi bagian perjuangan umat islam. Wajar saja karena Indonesia negara dengan populasi muslim terbesar di dunia namun kehidupan ekonomi syariahnya relatif tidak berpengaruh," jelas Phirman.

Selain itu agenda menghidupkan ekonomi syariah sejalan dengan cita-cita umat karena diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat.

"Kemiskinan di Indonesia sebenarnya bisa juga dikatakan kemiskinan ummat Islam karena mayoritas masyarakat menengah kebawah itu umat Islam, sehingga agenda kebangkitan ekonomi umat sangat ditunggu-tunggu," tuturnya.

"Umat harus terus mendukung dan mendoakan perjuangan Erick Thohir, apa yang beliau lakukan pastinya akan mendapat ujian dari pihak yang selama ini punya agenda lain. Umat harus yakin dengan integritas beliau," pungkas Phirman.