Satukan Tanah dan Air di IKN Bersama Gubernur Se-Indonesia, Jokowi: Ini Bentuk Kebhinekaan Kita
Tangkap Layar YouTube

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur se-Indonesia melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada hari ini, Senin, 14 Maret.

Prosesi tersebut ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden. Dalam kegiatan tersebut, Presiden Jokowi hadir bersama sejumlah menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, serta menteri lainnya dan didampingi Ibu Negara, Iriana.

Hadir juga di tengah acara tersebut Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe. Selain itu, tampak Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Jokowi tampak menggunakan kemeja putih dan celana berwarna hitam lengkap dengan masker. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan prosesi penyerahan tanah dan air dari para gubernur ke Presiden Jokowi.

Dari tayangan itu, tampak Gubernur DKI Jakarta yang paling pertama diberi kesempatan memberikan tanah dan kendi berisi air kepada Jokowi. Kemudian, Jokowi menuangkan tanah dan air ke Bejana Nusantara.

Setelah Anies, selanjutnya giliran Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang mendapatkan kesempatan kedua dan dilanjut dengan para gubernur lainnya, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Setelah acara penyerahan dan penuangan tanah serta air ke Bejana Nusantara rampung, Jokowi mengucapkan rasa syukurnya saat menyampaikan kata sambutannya. Dia bilang, ada cita-cita dan pekerjaan besar yang segera dimulai setelah prosesi tersebut.

"Pada hari ini, Senin, 14 Maret 2022 kita hadir bersama-sama di sini dalam rangka sebuah cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita segera mulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi bilang, penyatuan tanah dan air ini merupakan simbol dari bentuk kebhinekaan. Apalagi, dalam proses penuangannya, 34 Gubernur dari Provinsi di Indonesia hadir bersama dengan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur juga spesial karena dibawa dari tempat asal mereka dan dituangkan ke tempat yang akan menjadi lokasi ibu kota baru.

"Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun IKN Nusantara ini," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Setelah penuangan tanah dan air dilakukan, kini pembangunan IKN akan dilakukan. Diharapkan semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga TNI-Polri, serta pemerintah daerah, swasta dan masyarakat terus mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Sehingga, tujuan pembangunan ibu kota ini bisa tercapai. "Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan IKN ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ungkapnya.

"Mudah-mudahan, kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah memberikan kemudian dan kelancaran kita dalam membangun IKN Nusantara ini," imbuh Jokowi.

Setelah prosesi penyatuan tanah dan air itu, Presiden Jokowi bersama para gubernur melanjutkan acara dengan prosesi penanaman pohon. Setiap gubernur menanam pohon khas dari daerahnya masing-masing.