JAKARTA - Mike Tyson merespons rencana penggarapan film seri biopik tentang dirinya. Akan diberi judul Tyson, film ini akan disutradarai oleh Martin Scorsese. Dijuluki Leher Beton, Tyson dikenal sebagai salah satu petinju paling kuat. Pukulannya luar biasa menakutkan. Kita ulas pukulan Tyson, seberapa kuat dan bagaimana Tyson melatih pukulannya?
Mengutip Hollywood Reporter, Jumat, 26 Maret, Tyson juga menyatakan antusiasme soal aktor yang memerankan dirinya: Jamie Foxx. Film ini akan diproduksi Scorsese bersama Sikelia Productions dan Fuqua Films. Film ini akan bercerita tentang perjalanan karier Tyson sebagai petinju sekaligus kehidupan pribadinya, termasuk bagaimana Tyson menjadi hiburan dan inspirasi bagi publik.
“Saya sudah lama ingin menceritakan kisah saya. Dengan peluncuran Legends Only League baru-baru ini dan kegembiraan dari para penggemar setelah saya kembali ke ring. Sekarang terasa seperti saat yang tepat,” kata Tyson.
Tyson adalah fenomena dalam olahraga tinju. Pada 1986, di usianya yang ke-20, Tyson memecahkan rekor sebagai juara kelas berat termuda. Dalam tahun-tahun berikutnya, Tyson jadi ikon terbesar dalam olahraga itu. Ia juga tercatat sebagai salah satu petinju kelas berat tersukses dalam sejarah. Tyson mencetak rekor 50-6 dengan 44 pertarungan di antaranya ia menangkan dengan KO.
Tyson mengakhiri karier tinjunya pada 2005 dengan kekalahan atas Kevin McBride. Sebagai fenomena, kebesaran Tyson meluas ke luar ring. Selain karier tinju yang gemilang, kehidupan pribadi Tyson kerap kontroversial. Tyson sempat dipenjara karena kasus pemerkosaan terhadap kontestan ajang kecantikan, Desiree Washington yang saat itu berusia 18 tahun. Tyson dipenjara sebagai akibat.
Selain itu Tyson juga dituduh melakukan pelecehan secara fisik dan mental kepada Robin Givens, istrinya. Tyson juga memiliki ketergantungan pada alkohol dan narkoba, sebelum akhirnya ia diselamatkan oleh tanaman ganja. Tyson kemudian membangun industri ganja lewat perusahaannya, Tyson Holistic. Pada 2020 lalu perusahaan ganja Tyson mencatat keuntungan 500 ribu poundsterling --setara Rp10 miliar-- per bulan.
[TULISAN SERI: Jangan Panik Ini Organik]
Pukulan Mike Tyson yang berbahaya
Pertengahan 2020 lalu, sebuah studi dilakukan untuk mengukur kekuatan pukulan Mike Tyson. 44 KO dari 58 pertarungan jelas bukan catatan sembarangan, toh? Dalam laporan yang dipublikasikan Thrillist, kekuatan pukulan Tyson diperhitungkan setara dengan ditabrak motor vespa dengan kecepatan kurang lebih 15 kilometer per jam.
Studi itu dihitung dengan berbagai pemodelan dengan satuan joule, yang di antaranya memerhitungkan tinggi badan dan jangkauan. Tyson diperkirakan memiliki kekuatan pukulan hingga 1.600 joule. Rocky Marciano, satu-satunya juara dunia yang tak pernah menyentuh kekalahan pernah diukur kekuatan pukulannya. Hasilnya hanya di angka 1.256 joule.
Tapi Tyson bukan satu-satunya. Sebelumnya, petinju legendaris lain, Frank Bruno juga tercatat memiliki kekuatan pukulan yang sama dengan Tyson. Namun, kombinasi aspek lain membuktikan Tyson tetal di atas Bruno. Toh, Bruno pun korban Tyson. Ia jatuh KO di tangan Tyson pada 16 Maret 1996. Bruno tergeletak tak berdaya setelah dihajar dua pukulan Tyson.
Selain tabrakan vespa, Thrillist juga mengilustrasikan kekuatan pukulan Tyson setara dengan ditembak 13 orang pakai pistol berkaliber 22 dengan menggunakan jaket antipeluru. Lainnya, rasa pukulan Tyson sama dengan jatuh dari ketinggian 2,1 meter.
Cara Mike Tyson melatih pukulan
Mike Tyson menunjukkan konsistensi luar biasa dalam kemampuan fisiknya. Di usia 53 tahun, ketika tak naik ring selama 15 tahun, Tyson masih menunjukkan kecepatan dan kekuatan pukulan luar biasa. Hal itu ditunjukkan Tyson dalam sebuah sesi latihan di pertengahan 2020.
Ketangguhan Tyson tak lepas dari Cus D'Amato dan Kevin Rooney, dua sosok penting yang membentuknya sejak berusia 13 tahun. Cus D'Amato mengasuh Tyson sejak ditinggal meninggal ibunya Cus D'Amato membangun fondasi penting dalam perkembangan Tyson: kepercayaan diri.
Nilai lain yang ditanamkan Cus D'Amato kepada Tyson adalah dedikasi dan disiplin serta mental juara. Di usia 13, Cus D'Amato menetapkan porsi latihan luar biasa untuk Tyson. Bocah kelahiran Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) melatih pukulannya menggunakan sand sag 135 kilogram. Cus D'Amato juga terbiasa menyodorkan lawan sparing yang lebih senior dari Tyson. Tyson kerap menang.
Merinci menu latihan Tyson yang lain, Cus D'Amato menetapkan porsi latihan berat bagi Tyson dalam durasi 50 hingga 60 jam per pekan. Tyson juga diminta melakukan dua ratus sit-up, 50 dips, 50 push-up, juga latihan angkat beban dalam frekuensi yang sama.
Dilansir Forsight, latihan konon bisa dilakukan sepuluh kali sepanjang hari, yang dikurangi jadi sepuluh kali per hari di setiap enam hari per pekan. Latihan itu bahkan kerap ditambah oleh Cus D'Amato ketika Tyson akan menjalani pertarungan.
Adapun jadwal latihan Tyson dimulai pukul 04.00 dan berakhir pukul 21.00. Cus D'Amato juga rutin menargetkan 200 kali latih tanding untuk Tyson.
Dalam latih tanding itu Tyson biasanya menanggalkan tutup kepala karena berpotensi membuat petinju kehilangan kepekaan. Dalam rangkaian latihan itu biasanya berat Tyson akan turun 7 sampai 9 kilogram.
Namun, Cus D'Amato lebih dulu meninggal dunia satu tahun sebelum menyaksikan Tyson mengangkat sabuk gelar juara kelas berat termuda pada 1986. Sejak itu Kevin Rooney mengambil alih tugas Cus D'amato sebagai pelatih Tyson.
*Baca Informasi lain soal TINJU atau baca tulisan menarik lain dari Yudhistira Mahabharata.