Sejarah Hari Ini, Mike Tyson Dipenjara karena Pemerkosaan Lalu Umumkan Peluk Agama Islam saat Bebas
Mike Tyson (Instagram/@miketyson)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 26 Maret 1992, mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson menjalani hukuman penjara atas kasus pemerkosaan. Tyson terbukti memerkosa kontestan kontes kecantikan berusia 18 tahun bernama Desiree Washington.

Tyson dinyatakan bersalah oleh para dewan juri di pengadilan Indiana. Tyson dijatuhi hukuman penjara selama sepuluh tahun, dengan penangguhan empat tahun.

Mengutip History, Tyson pertama kali bertemu Desiree Washington pada 1991. Saat itu Washington tengah berlatih untuk kontes Miss Black America di Indianapolis.

Washington lalu menemani Tyson ke kamar hotelnya, tepatnya pada 19 Juli 1991 dini hari. Dalam waktu ini, Washington mengklaim telah diperkosa Tyson.

Sementara Tyson mengklaim hubungan seks itu atas dasar suka sama suka. Petinju yang terkenal di dunia itu lalu didakwa oleh dewan juri pada September 1991 dan dihukum pada Februari 1992. Pada Maret, ia mulai menjalani masa hukumannya di Indiana.

Mike Tyson pindah agama, jadi mualaf di penjara?

Pemenjaraan Tyson pada akhirnya erat dikaitkan dengan pilihannya pindah agama. Tyson dikabarkan menjadi mualaf saat berada di dalam penjara.

Kabar itu dibantah Tyson. Meski kabar mualafnya diumumkan setelah ia bebas pada 1995, menurut Tyson, ia sudah memeluk agama Islam sebelum masuk penjara.

Mike Tyson (Instagram/@miketyson)

"Sampai sekarang saya masih teguh terhadap keimanan saya. Ya, saya adalah Muslim," katanya saat diwawanara mantan Menteri Kelautan dan Peirkanan Susi Pudjiastuti dalam program Mola Living Life.

Tyson, dalam wawancara dengan Susi juga mengungkap keinginannya kembali ke Indonesia. Tyson tertarik dengan demografi dan kehidupan Indonesia sebagai negara dengan populasi warga Muslim terbanyak di dunia.

Tyson sendiri telah dua kali berkunjung ke Indonesia: tahun 1973 dan 1996. "Insyaallah saya akan datang ke Indonesia (lagi)," kata Tyson.

Mike Tyson gigit kuping Holyfield

Maret yang lain di tahun 1995, Tyson dibebaskan setelah menjalani hukuman selama tiga tahun. Pasca-dipenjara, Tyson sempat merebut kembali gelar kelas berat pada 1996.

Bagaimanapun, Tyson terus terlibat dalam kontroversi. Pada 1997, saat pertarungan melawan Evander Holyfield, Tyson menggigit telinga juara kelas berat itu.

Tyson mengejutkan penggemar dan ofisial tinju ketika dia memegang Holyfield dan menggigit kedua telinga petinju itu. Asal tahu saja. Telinga Holyfield benar-benar digigit, bahkan hingga memotong bagian telinga kanan Holyfield.

Tyson menyebut aksi itu sebagai pembalasan atas sundulan kepala ilegal yang dilakukan Holyfield di pertandingan sebelumnya. Namun, juri tidak setuju dengan alasan Tyson dan mendiskualifikasinya.

Lisensi tinju Tyson juga dicabut untuk sementara. Komisi Atletik Negara Bagian Nevada mencabut lisensi tinju Tyson dengan suara bulat dan mendenda petinju itu 3 juta dolar AS karena menggigit Holyfield.

Mike Tyson di atas ring (Instagram/@miketyson)

Tidak lagi bisa bertarung, Tyson tanpa tujuan. Beberapa bulan kemudian Tyson mendapat masalah lagi ketika ia diperintahkan membayar petinju Mitch sebesar 45 ribu dolar AS untuk insiden perkelahian pada 1988.

Tak lama setelah putusan pengadilan, Tyson harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan tulang rusuk patah dan paru-paru tertusuk. Tyson kecelakaan. Sepeda motornya tergelincir tak terkendali.

Masalah tak berhenti di situ. Tyson juga berjuang melawan kecanduan narkoba dan menghadapi masalah keuangan setelah menghambur-hamburkan kekayaan jutaan dolar yang ia kumpulkan. Karier profesional Tyson berakhir pada 2005, ketika dia berhenti di tengah pertarungan melawan Kevin McBride.

Pada 2016, ganja menyelamatkan Tyson. Ia masuk ke industri ganja yang sedang berkembang dengan meluncurkan Tyson Holistic Holdings.

Bisnis tersebut mencakup lahan seluas 407 hektare di California, yang menurut laporan mantan juara itu bertujuan untuk diubah menjadi resor bagi para penggemar ganja. Pada April 2020, Tyson mengungkapkan ia telah melanjutkan pelatihan tinju untuk berkompetisi dalam pertandingan amal.

Awal karier Mike Tyson

Mike Tyson dalam sebuah pertarungan (Instagram/@miketyson)

Mike Tyson menjadi terkenal pada 1986, ketika dia mengalahkan Trevor Berbick. Pada usia 20, Tyson menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju.

Lahir 30 Juni 1966 di Brooklyn, New York, Tyson memiliki masa kecil yang bermasalah dan dikirim ke sekolah reformasi di bagian utara New York. Di sana, bakat bertinju Tyson ditemukan dan dia berkembang di bawah asuhan pelatih legendaris, Cus D’Amato.

Hubungan D'Amato dan Tyson lebih dari sekadar pelatih profesional dan petinju, melainkan seperti ayah dan anak. D'Amato sangat mengurus Tyson, seperti menetapkan jadwal latihan yang ketat untuk Tyson muda, mengirimnya bersekolah di Catskill High School, lalu kembali berlatih di atas ring setiap malam.

Pelatih tinju Tyson, D' Amato (Sumber: Commons Wikimedia)

D'Amato juga memasukkan Tyson dalam pertandingan tinju amatir untuk mengajari Tyson cara menghadapi lawan yang lebih tua. Tyson menjadi petinju profesional pada 1985.

Pertandingan pertama Tyson saat itu melawan Hector Mercedes. Tyson berhasil mengalahkan Mercedes dalam satu putaran.

Kekuatan Tyson, tinju cepat, dan kemampuan bertahan yang terkenal mengintimidasi, membuat lawan-lawannya takut memukul. Hal ini memberi Tyson kemampuan luar biasa untuk menyamakan kedudukan hanya dalam satu putaran. Mike Tyson juga mendapatkan julukan Iron Mike.

Pada 1986, Tyson berhasil menjadi juara kelas berat, gelar yang dipertahankan hingga 1990, hingga akhirnya ia dikalahkan oleh James "Buster" Douglas. Tyson bertarung keras dengan Douglas hingga ronde kedelapan. Tetapi Douglas berhasil melakukan perlawanan hingga ronde kesepuluh, menjatuhkan Tyson untuk pertama kali dalam kariernya. 

Putus asa tetapi tidak siap untuk menyerah, Tyson pulih dengan menyingkirkan peraih medali emas Olimpiade Henry Tillman pada akhir 1986. Dalam pertarungan lain, Tyson mengalahkan Alex Stewart dengan KO di ronde pertama.

*Baca Informasi lain soal TINJU atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya