JAKARTA - Drama Mike akan tayang di Amerika Serikat pada 25 Agustus. Serial yang tayang di Hulu ini mereka ulang momen dari kehidupan kontroversial sang petarung tinju, Mike Tyson.
Serial Mike menggambarkan Tyson dirundung saat kecil, kehidupan remaja di mana dia keluar masuk penjara setelah bergabung di geng jalanan Brooklyn dan awal mulanya menggeluti dunia tinju.
Meski serial dengan delapan bagian itu menunjukkan bagaimana aksi Tyson di ring dalam pertarungan-pertarungan terkenal, ceritanya juga fokus terhadap kehidupan pribadinya yang bergejolak.
Sebuah episode fokus terhadap Desiree Washington, kontestan kontes kecantikan yang menuduh Tyson atas pemerkosaan pada 1991. Sang petinju dihukum tahun berikutnya dan dipenjara selama tiga tahun.
Episode itu menceritakan kejadian pemerkosaan di kamar hotel Indianapolis, dan persidangan dari sudut pandang dan narasi Washington.
Meski mengangkat tuduhan kekerasan domestik, serial ini juga menggambarkan kekerasan yang dialami Tyson saat kecil, kehilangan ibunya akibat kanker, masalah kecanduan narkoba dan usaha dari tokoh-tokoh tertentu untuk mengambil keuntungan dari kesuksesan Tyson di ring.
Sayangnya, penayangan serial ini mendapat protes keras dari Mike Tyson. Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson menuduh drama televisi tanpa izin mencuri kisah hidupnya lewat drama Mike.
Tyson marah karena cerita hidupnya dibuat menjadi serial tanpa konfirmasi dan memberi bayaran. "Hulu adalah versi streaming dari majikan budak. Mereka mencuri kisah saya dan tidak membayar saya," tulis Tyson di Instagram.
BACA JUGA:
"Saya tidak mendukung cerita mereka tentang hidup saya. Ini bukan tahun 1822. Ini tahun 2022. Mereka mencuri kisah hidup saya dan tidak membayar saya."
Trevante Rhodes yang memerankan Tyson di serial Mike mengaku mendapatkan perasaan terbaik. "Rasa yang terbaik ketika setidaknya bisa lepas dari dirimu sendiri sejauh mungkin," ujarnya dikutip dari AFP melalui ANTARA, Selasa, 9 Agustus.
Saat ditanya apakah dia khawatir akan membuat marah Tyson, yang dikenal karena menggigit telinga Evander Holyfield pada 1997, Rhodes hanya menjawab: "Tidak."