Skandal, Pelecehan Seksual, dan Kekerasan: Benang Kusut Rumah Tangga Mia Farrow dan Woody Allen
Mia Farrow dan anak-anak (HBO)

Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari satu dekade sudah hubungan antara Woody Allen dan Mia Farrow memanas. Allen dan Farrow bertemu pada tahun 1979 ketika Farrow masih berstatus istri André Previn. Keduanya hidup bersama setahun kemudian dan berpisah pada 1992.

Allen dan Farrow menjadi duet dalam sejumlah film. Tercatat, ada 13 film yang mereka berdua kerjakan, termasuk A Midsummer Night’s Sex Comedy, September, dan Husbands and Wives.

Pada tahun 1985 sampai 1991, mereka mengadopsi beberapa anak, yaitu Dylan pada 1987 dan Moses pada 1991. Farrow sendiri sebelumnya sudah memiliki anak adopsi, Soon-Yi Previn. Farrow lantas melahirkan anak dari Woody bernama Ronan Farrow. 

Tahun berikutnya, pernikahan mereka mulai berada di ujung tanduk setelah Farrow melihat dugaan kekerasan yang dilakukan Allen.

Fakta ini semakin memperburuk suasana ketika Mia menemukan fakta bahwa Woody memiliki hubungan romansa dengan anak adopsinya, Soon-Yi setelah Mia menemukan foto polaroid telanjang Soon-Yi di kamar Allen. Tahun 1997, Allen resmi menikahi Soon-Yi.

Tuduhan Pelecehan Seksual

Kisah mereka tidak berhenti sampai di situ. Minggu, 21 Februari, serial dokumenter Allen vs Farrow ditayangkan perdana di HBO. Dokumenter ini menampilkan skandal yang terjadi di tahun 1992 ketika Woody dituduh melecehkan anak mereka, Dylan saat masih berusia tujuh tahun. Sepanjang tahun, Woody secara konsisten membantah seluruh tuduhan tersebut.

Kini, Dylan sudah berusia 35 tahun dan tampil menjadi subjek dalam dokumenter tersebut. Selain itu, ada Mia Farrow, Ronan Farrow, dan Carly Simon beserta saksi, jaksa, dan investigator.

Berbagai bukti seperti video juga disiarkan untuk pertama kali di hadapan publik. Fakta yang disebutkan dalam dokumenter ini bukanlah sesuatu yang baru, namun sutradara Kirby Dick dan Amy Ziering menelaah laporan Yale Child Sexual Abuse Clinic yang menyatakan Dylan tidak kredibel.

Allen vs Farrow juga menghadirkan persoalan sikap legal menghadapi kasus pelecehan seksual yang dihadapi seorang anak di bawah umur. Ketika Dylan bersuara pertama kali secara publik pada tahun 2014 atau ketika dia bertemu dengan jaksa Frank Maco dan Maco memilih tidak mengajukan tuntutan terhadap Allen.

Mia Farrow

Di tahun 1993, salah satu anak adopsi mereka, Moses membacakan surat publik yang menyebutkan Allen melakukan hal bodoh, buruk, dan tidak dapat dimaafkan. Tetapi beberapa tahun belakangan, Moses juga mengklaim bahwa sang ibu berlaku kasar kepadanya ketika dia masih kecil. Moses  menyatakan dia mendukung ayahnya dan menyebut klaim Dylan tidak masuk akal.

“Bagi kami, hidup di bawah atap ibu kami (Mia Farrow) tidak mungkin jika Anda tidak melakukan apa yang diperintah, tidak peduli seberapa aneh permintaan tersebut. Penting untuk ibu saya menampilkan rumah tangga yang bahagia dengan anak biologis dan adopsi, tetapi ini jauh dari kenyataan,” kata Moses dikutip blog pribadinya.

Moses juga meminta untuk mengganti nama belakangnya dengan Allen dan merasa bangga dengan hal tersebut. Namun Mia membantah tuduhan Moses dengan mengatakan pernyataan Moses dibuat-buat.

Respons Woody Allen dan Soon-Yi Previn

Serial dokumenter Allen vs Farrow diproduksi secara rahasia selama tiga tahun. Karena itu, ketika ditayangkan pertama kali, serial ini mengejutkan masyarakat. Baik Woody Allen maupun Soon-Yi Previn tidak muncul dalam dokumenter. Mereka lantas memberi pernyataan resmi kepada The Hollywood Reporter dan menganggap pembuat dokumenter tidak tertarik dengan kebenaran.

“Mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun berkolaborasi dengan Farrow dan mendukung mereka mengerjakan sesuatu yang penuh kepalsuan. Woody dan Soon-Yi dihubungi kurang dari dua bulan dan hanya diminta waktu beberapa hari untuk merespons. Tentu saja mereka menolak melakukannya.”

Woody dan Soon-Yi tidak heran dengan hal ini mengingat HBO memiliki kerja sama dengan Ronan Farrow, anak dari Woody dan Mia yang kini bekerja sebagai jurnalis.

Peran Dokumenter

Beberapa waktu belakangan, berbagai dokumenter mengenai kehidupan figur publik dibuat. Yang terbaru ada Framing Britney Spears yang menampilkan permasalah Britney menghadapi konservatori. Berbeda dari dokumenter pada biasanya, dokumenter mengenai figur publik meninggalkan pertanyaan sehingga menciptakan asumsi. Dokumenter seperti Allen vs Farrow tidak lebih dari sekadar hiburan dibandingkan edukasi.

Kehidupan pribadi selebritas menawarkan sudut pandang yang mungkin bisa mengubah pendapat masyarakat, tetapi efek buruknya belum tentu dirasakan  si pelaku.

Woody Allen sendiri, walaupun terlibat dalam kasus pelecehan dan inces sepanjang tahun, dia selalu memiliki proyek film. Amazon punya kontrak empat film dengan Woody, film A Rainy Day in New York mendapat 22 juta dolar AS, bahkan memoarnya dirilis.

HBO akan menayangkan tiga episode Allen vs Farrow dalam beberapa minggu ke depan.