JAKARTA - Sutradara Spike Lee membuka suara terkait dukungannya kepada Woody Allen beberapa waktu lalu. Namun yang berbeda, kini Lee memilih berhenti membela temannya karena kasus pelecehan seksual yang dilakukan Allen selang beberapa hari setelah pernyataannya.
Kepada radio New York WOR 710, sutradara BlacKkKlansman ini menuturkan, “Saya ingin mengatakan Woody Allen adalah pembuat film yang hebat. Ketika kita melihat ke belakang, ini bukan hanya soal membunuh seseorang, saya tidak tahu bagaimana anda menghapus seseorang seperti mereka tidak pernah ada.”
Spike Lee pun mengatakan Woody Allen adalah teman dekatnya dan ia paham apa yang sedang ia jalani. Tetapi Sabtu, 13 Juni, Lee menarik komentar tersebut dan menggantinya dengan sebuah cuitan.
Komentar ini lantas membuat masyarakat geram, mengingat keduanya adalah teman tetapi seharusnya Lee tidak perlu membela temannya.
BACA JUGA:
“Saya meminta maaf. Kata-kata saya salah. Saya tidak akan mentoleransi pelecehan seksual, kekerasan, atau serangan. Hal tersebut membuat kerusakan parah yang tidak bisa diminimalisir,” tuturnya marah melalui Twitter.
I Deeply Apologize. My Words Were WRONG. I Do Not And Will Not Tolerate Sexual Harassment, Assault Or Violence. Such Treatment Causes Real Damage That Can't Be Minimized.-Truly, Spike Lee.
— Spike Lee (@SpikeLeeJoint) June 13, 2020
Dilansir dari NME, kabarnya Allen melecehkan anak adopsi Spike Lee yang membuatnya tidak terima dengan hal tersebut meskipun itu dilakukan oleh teman baiknya.
Sementara itu, Spike Lee memiliki karya terbaru di Netflix berjudul Da 5 Bloods. Film ini mengisahkan perjalanan empat orang mencari pemimpin mereka dan tempat dengan emas yang terpendam di Vietnam. Saat ini, film Da 5 Bloods sudah bisa disaksikan lewat Netflix.