JAKARTA - Aktris Evan Rachel Wood menyebut nama musisi Marilyn Manson sebagai pelaku kekerasan seksual dalam postingan Instagram-nya pada Senin kemarin.
“Nama pelaku kekerasan terhadap saya adalah Brian Warner yang juga dikenal sebagai Marilyn Manson. Dia mulai memanipulasi saya ketika masih remaja dan melecehkan saya selama bertahun-tahun.”
Pemain Thirteen ini juga menceritakan bahwa otaknya ‘dicuci’ sampai ia mematuhi Manson. Kini Wood sudah tidak merasa takut untuk mengungkap siapa nama pelaku setelah menutupinya tanpa alasan yang jelas.
“Saya di sini untuk mengungkap pria berbahaya ini dan memanggil industri yang mengizinkan (Manson), sebelum dia menghancurkan hidup orang lain. Saya berdiri bersama banyak korban yang tidak akan diam,” kata Wood menutup tulisannya.
Unggahan ini menjadi pernyataan terbaru Wood setelah dia memberi kesaksian di tahun 2018. Wood menjadi satu dari tiga wanita yang bersaksi di depan Kongres pada 27 Februari tentang pengalamannya mengalami pelecehan seksual sebagai upaya meningkatkan Undang-Undang Hak Penyintas Penyerangan Seksual mencapai tingkat federal dan merata ke seluruh 50 negara.
Tanpa menyebut nama pelaku, pengisi suara Frozen 2 ini menceritakan pengalamannya saat terbangun dengan pria yang menyiksanya. Pria ini kerap mengikat tangan dan kakinya sampai dia menunjukan rasa cintanya kepada pria ini.
“Tujuh tahun setelah pelecehan itu - saya didiagnosa PTSD (Gangguan stres pasca trauma). Saya hidup tanpa mengetahui kondisi saya. Saya pikir saya akan gila.”
Romansa dengan Marilyn Manson
Evan Rachel Wood dan Marilyn Manson dikabarkan menjalin hubungan sejak tahun 2006 tetapi mereka memulai hubungan secara publik di tahun berikutnya. Wood membintangi video musik Manson berjudul Heart-Shaped Glasses.
Wood yang saat itu masih berusia 18 tahun berhubungan dengan seseorang yang berusia 18 tahun lebih tua darinya. Melalui wawancaranya dengan Rolling Stones, Wood mengaku hubungan itu menjadi salah satu pencariannya akan kebebasan dan jati diri.
Sementara Manson, pria kelahiran 5 Januari itu sempat mengungkap fantasinya terhadap Wood kepada Spin di tahun 2009. Manson menyebut lagu I Want to Kill You Like They Do in The Movies adalah bayangan tentang Manson membunuh Wood.
Tahun 2010, Manson melamar Wood saat tampil di panggung Paris, tetapi di tahun yang sama hubungan itu kandas. Mereka menjalani hubungan secara on off sejak 2006 hingga 2011.
BACA JUGA:
Beberapa Korban Lainnya
Evan Rachel Wood menjadi orang terbaru yang menyebut Marilyn Manson sebagai pelaku kekerasan seksual. Di hari yang sama, beberapa korban lainnya menulis pengalaman mereka lewat media sosial, di antaranya Ashley Walters, Sarah McNeilly, Ashley Lindsay Morgan, dan Gabriella.
Kepada CNN, Wood menjelaskan alasan dia pernah menjadi saksi di depan Kongres. "Saya ingin Kongres mengerti bahwa kekerasan seksual dan pemerkosaan punya efek yang bertahan lama pada kesehatan. Trauma yang berlanjut setelah tindakan itu sendiri yang luar biasa."
Ada yang menceritakan mereka dilecehkan saat berada di belakang panggung, ada juga yang diiming-imingi proyek pemotretan bersama.
Mereka mengalami PTSD karena menghadapi karakter Marilyn Manson. Meski kejadiannya sudah berlalu, mereka masih menjalani proses pemulihan karena para korban mengalami kerugian besar baik secara fisik maupun emosional.
“Saya pernah berpikir menjadi kuat bukan berarti akan terpengaruh. Dan sekarang, bagi saya, menjadi kuat adalah membiarkan itu mempengaruhimu tetapi bisa melepaskan, melewatinya, dan mengalir dan membiarkan itu pergi. Anda bisa dan masih merasa sakit,” kata Evan Rachel Wood kepada Self di tahun 2019.
Respons Bintang Rock
Dalam beberapa kesempatan, perwakilan Marilyn Manson menyebut segala klaim yang dituduhkan adalah palsu. Tahun 2018 di saat kampanye #MeToo sedang menyelimuti industri hiburan, Manson sempat menjadi salah satu terduga.
Tahun lalu, saat seorang jurnalis menanyakan pernyataan Manson tentang ingin membunuh Wood tahun 2009, perwakilan Manson mengatakan komentar tersebut dibuat karena bintang rock ini ingin mempromosikan musik barunya dan pernyataan itu bukan pernyataan faktual.
Beberapa pernyataan dari Evan Rachel Wood dan empat wanita yang menyeret Marilyn Manson secara blak-blakan tidak direspons oleh pihak Manson.
Mantan kekasih Manson lainnya, Rose McGowan menyatakan dukungan kepada Wood karena sudah terbuka kepada publik. Sementara itu, saluran televisi AMC membatalkan salah satu episode Creepshow yang dibintangi Manson.
Label rekamannya, Loma Vista Recordings juga menghapus Manson dari daftar artis lewat situs resminya. Tetapi hingga saat ini, Manson belum membuka suara perihal postingan Wood dan wanita lainnya.