Ado Campeol Meninggal Dunia, Penggemar Tiramisu Berduka

JAKARTA - Pemilik restoran Ado Campeol, yang dijuluki "Bapak Tiramisu" oleh media Italia, meninggal dunia pada usia 93 tahun, membawa kedukaan bagi yang mengenalnya dan pecinta tiramisu.

Campeol adalah pemilik Le Beccherie, sebuah restoran di Treviso di Italia utara, di mana makanan penutup yang terkenal ditemukan oleh istrinya dan seorang koki.

Keluarga Campeol mengambil alih Le Beccherie, di Piazza Ancillotto, pada tahun 1939 ketika dia masih kecil. Kemudian dia menjalankan restoran dan kemudian menjualnya pada tahun 2014. Ia meninggalkan seorang istri, anak, cucu, dan cicit.

Tiramisu, yang menampilkan biskuit dan mascarpone yang direndam kopi, ditambahkan ke menu mereka pada tahun 1972 tetapi tidak pernah dipatenkan oleh keluarga tersebut.

Sejak itu, tiramisu menjadi makanan pokok masakan Italia, diadaptasi oleh koki di seluruh dunia.Kendati, ada perselisihan yang sudah berlangsung lama tentang asal usul tiramisu, termasuk klaim bahwa tiramisu disajikan sebagai afrodisiak di sebuah rumah bordil di kota Trevisio, Italia utara. Namun resep itu diterima secara luas dikembangkan di restoran Campeol di kota.

Kepergian Campeol menyisakan kedukaan bagi mereka yang mengenalnya, serta para pecinta tiramisu, termasuk Gubernur Wilayah Veneto Luca Zaia.

"Dengan Aldo Campeol yang meninggal hari ini pada usia 93 tahun, Treviso kehilangan bintang lain dalam sejarah makanan dan anggurnya yang juga bersinar di sana," cuitnya di Twitter Hari Minggu 31 Oktober, melansir Sky News.

"Aldo, aktivitasnya yang sangat lama sebagai pemilik restoran, dan Beccherie-nya, telah melewati beberapa dekade tradisi Treviso terbaik," sambungnya.

Mengutip BBC, Le Beccherie dibuka oleh keluarga Campeol pada tahun 1939, dan Campeol mengambil alih bisnis tersebut pada akhir Perang Dunia II.

Menurut salah satu penemu makanan penutup, Chef Roberto Linguanotto, hidangan tersebut merupakan hasil 'kecelakaan' saat membuat es krim vanila.

Mr. Linguanotto menjatuhkan beberapa keju mascarpone ke dalam semangkuk telur dan gula, dan setelah dia melihat rasa yang menyenangkan dari campuran itu, dia memberi tahu istri Campeol, Alba.

Pasangan ini kemudian menyempurnakan makanan penutup dengan menambahkan spons ladyfinger yang direndam dalam kopi, dan menaburkannya dengan kakao, menyebutnya "Tiramisù", yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris sebagai 'pick me up'.

Tiramisu adalah makanan penutup berlapis kaya yang dibuat dengan biskuit ladyfinger, kopi kental, mascarpone, telur, gula, anggur Marsala, rum, dan bubuk kakao.

Hidangan ini muncul di media cetak di Veneto edisi 1981, sebuah publikasi lokal yang didedikasikan untuk makanan dan anggur, dan sekarang menjadi salah satu makanan penutup paling terkenal di Italia.

Varian tiramisu menampilkan alkohol seperti rum atau marsala, tetapi resep aslinya, yang disertifikasi oleh Italian Academy of Cuisine pada 2010, bebas alkohol karena dimaksudkan untuk ramah anak.

"Sedih melihat 'ayah tiramisu' Ado Campeol telah meninggal pada usia 93 tahun," tulis jurnalis Josh Barrie di Twitter.

⚫️ Con Aldo Campeol, scomparso oggi all’età di 93 anni, Treviso perde un’altra stella della sua storia enogastronomica, che brillerà anche lassù. Aldo, la sua lunghissima attività di ristoratore, e le sue Beccherie, hanno attraversato decenni della trevigianità migliore. pic.twitter.com/fSNoTIAfQC

— Luca Zaia (@zaiapresidente) October 30, 2021