Bagikan:

JAKARTA - Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta Timur mengakibatkan pondasi dinding turap kali terkikis hingga merusak bagian turap sepanjang 150 meter.

Turap itu berada di saluran penghubung Kali Pulo Nangka, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Menurut Njay, warga setempat, wilayah sekitar area turap yang amblas, sudah terjadi tiga kali banjir besar. Air di kali itu meluap ke permukiman warga.

Beberapa bagian turap hancur dan pecah hingga nyaris mengikis jalan umum yang berada di atasnya.

"Takut membahayakan masyarakat yang melintas. Harus diperbaiki secepatnya" katanya kepada wartawan, Jumat 22 Oktober.

Njay menjelaskan, amblasnya turap di saluran Kali Pulo Nangka telah berlangsung sejak empat hari lalu.

Sementara menurut Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti, amblasnya turap karena terkikis oleh derasnya aliran air Kali Pulo Nangka.

"Hari Selasa tanggal 19 itu kan di wilayah kita diguyur hujan ya, terus menerus, intensif sampai pagi. Ada kemungkinan turap di saluran Jalan Pulo Nangka ini terkikis hujan, bawahnya ini terkikis hujan jadi alhasil turap ini longsor turun," katanya.

Mengatasi hal itu, Tuti segera berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) maupun Bina Marga.

"Kita lagi menunggu kelanjutan dari mereka. Takutnya turap ini amblas lebih dalam lagi, ambrol. Karena salurannya ke kali besar untuk antisipasi apabila hujan terus menerus," katanya.

Akibat amblasnya turap, sebagian jalan kendaraan berpotensi rusak dan amblas. Lurah pun akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan agar mengalihkan arus lalu lintas.

"Karena ini juga membahayakan kalau memang dilalui oleh para pengguna jalan. Kemungkinan nanti akan ditutup sementara Kami memberikan tanda rambu-rambu yang sudah bisa dilihat," ucapnya.