JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan mengingatkan jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk memperbaiki turap di aliran Kali Sunter yang amblas.
"Ya, nanti SDA saya ingatin (untuk perbaikan turap Kali Sunter," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 6 Oktober.
Saat turap Kali Sunter mulai amblas, diketahui warga melakukan penambalan turap secara swadaya. Namun, menurut Heru, perbaikan turap Kali Sunter bisa menggunakan APBD.
"Pakai anggaran rutin kan bisa," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua RW 010 Kelurahan Cipinang, Untung Mulyadi mengakui bahwa turap sepanjang sekitar 200 meter yang membentang di wilayah RT 03 hingga RT 05 ini telah amblas sejak tujuh tahun lalu.
Untung menyebut akses jalan warga menjadi sedikit terhambat akibat longsornya turap ini. Selama ini, warga sudah lakukan perbaikan jalan yang amblas secara swadaya, namun hasilnya kurang maksimal.
"Kami berharap turap yang longsor ini segera diperbaiki. Karena kita khawatir jalanan akan terus amblas. Padahal di sini banyak pemukiman warga," ungkap Untung dalam keterangannya.
Pada selasa, 3 Oktober lalu, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar meninjau lokasi turap Kali Sunter yang amblas di Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung tersebut.
Anwar menuturkan, turap ini berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
BACA JUGA:
Karena itu, Anwar mengaku akan segera bersurat ke BBWSCC agar turap tersebut segera diperbaiki, mengingat lokasinya dekat pemukiman warga.
“Kita akan koordinasi dengan BBWSCC, karena Kali Sunter ini kewenangan pusat. Harapannya agar segera diperbaiki,” tutur Anwar.