SOLO - Alumni Akabri angkatan 1989 dalam pengabdian 33 tahun TNI-Polri mengadakan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako dan sunatan massal yang digelar di Balai Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 21 Oktober hari ini.
Kegiatan ini dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Rudianto, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal (Mar) Nur Alamsyah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pejabat, baik TNI maupun Polri alumni Akabri 1989.
Ada momen menarik usai Pangdam Rudianto memberikan sambutan. Saat turun dari panggung, Gibran tiba-tiba saja berlarian menghampiri seorang pemuda yang ikut menjalani vaksinasi. Rupanya pemuda ini berasal dari Papua.
Gibran ingin mengenal lebih dekat si pemuda dengan mengajaknya makan siang bersama. "Saya minta nomor handphone-nya saja, nanti kita makan siang bersama," ucap Gibran singkat, Kamis, 21 Oktober.
Belum bisa dipastikan dalam rangka apa, putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengajak si pemuda makan siang. Usai berbincang sebentar dengan si pemuda, Gibran kemudian kembali ke panggung acara ditemani Pangdam.
Sunatan massal ini diikuti 25 anak digelar. Acara dilanjutkan dengan pembagian 2.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di Solo.
Pangdam IV/ Diponegoro mengatakan alumni Akabri 1989 melakukan rangkaian kegiatan vaksinasi, sunatan massal dan pembagian paket sembako di Kota Surakarta dalam rangka HUT ke-76 TNI. Pada kegiatan pembagian 2.000 paket sembako melalui anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke rumah masing-masing warga penerima.
Namun, kata Pangdam, kegiatan baksos sudah dimulai sejak satu tengah tahun lalu atau sejak pandemi berlangsung, alumni Akabri angkatan 89 berkumpul dan melaksanakan kegiatan sosial itu. Awalnya hanya melakukan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat, pembagian paket sembako, membuka lahan tidur untuk pertanian, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
"Pada kegiatan baksos hari ini, dalam rangka HUT ke-76 TNI dengan kegiatan yang sama memberikan kontribusi sedikit kepada seluruh masyarakat," jelas Pangdam dilansir dari Antara.
Pihaknya melaksanakan kegiatan di Surakarta, yang sebelumnya sudah dicanangkan secara nasional di Mabes TNI oleh Panglima TNI dan Kapolri. Di Jateng juga melakukan kegiatan di empat titik yang digabungkan dengan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
BACA JUGA:
"Khusus di wilayah Jateng digabungkan dengan TMMD, seperti Kabupaten Magelang dan Grobogan, dan Kamis ini di Solo, kemudian Yogyakarta dan akan dilanjut terus," kata Pangdam.
"Kami meminta doa restu masyarakat semoga kegiatan baksos ini bisa berlangsung terus dan sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi COVID-19 ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, kegiatan ini merupakan perwujudan rasa kebersamaan spirit jiwa korsa TNI, baik Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Polisi bersama-sama dalam rangka mengatasi kasus COVID-19.
Hal tersebut, kata Kapolda, perlu dicontoh oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa penanganan konflik tidak bisa ditangani sendiri dan harus bersama-sama.