JEMBRANA - Video calo pengantar klinik rapid test dengan motor mengejar pengendara mobil banyak dibagikan di media sosial. Peristiwa ini terjadi di jalan raya menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan peristiwa tersebut. Tapi polisi belum mengetahui waktu kejadian.
"Iya betul di Jembrana di Gilimanuk itu. (Kapan terjadi) Itu saya belum monitor," kata AKBP Wibawa saat dihubungi Kamis, 21 Oktober.
Kepolisian ditegaskan Kapolres setiap saat berpatroli juga mengingatkan agar perantara layanan rapid test tidak berbuat ‘ugal-ugalan’ mencari pelanggan.
“Saya sampaikan ke gugus tugas untuk pemilik-pemilik usaha rapid (test) itu dipanggil agar kita berikan arahan lagi," katanya.
BACA JUGA:
Soal ada-tidaknya pidana karena aksi pemaksaan calo rapid test di Gilimanuk, AKBP Wibawa memastikan pihaknya melakukan penyelidikan.
"Kita pelajari dulu, kalau nanti di sana ada unsur pidananya mungkin iya bisa. Kita juga tidak serta merta juga kita penyelidikan dulu seperti apa. Kalau memang helm terkait kendaraan mungkin kita turunka dari lalu lintas untuk menertibkan itu,” sambungnya.
Yang pasti, ulah para calo rapid test ini membahayakan pengguna jalan. Karenanya polisi akan meningkatkan patroli penertiban.
“Sudah setiap hari patroli dan sudah mengingatkan ke pemilik-pemilik rapid test jangan seperti itu (mengejar pelanggan) karena itu membahayakan,” ujar AKBP Wibawa.