4 Mobil Travel Gelap dari Jawa Diamankan saat Arus Balik di Bali
ILUSTRASI/PENYEKATAN ARUS MUDIK /ANTARA

Bagikan:

BADUNG - Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra menyebut arus balik penumpang masuk Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, Bali mulai ramai.

"Arus balik sementara, mungkin empat hari ke depan agak ramai," kata Saputra, saat dihubungi Kamis, 20 Mei.

Menurutnya tidak ada kendaraan yang diputarbalik di kawasan Badung. Jika ada kendaraan yang mengangkut penumpang tak memiliki surat bebas CPVID-19, pihaknya akan membantu rapid test di Terminal Mengwi. 

"Sementara saya lihat dari pagi sampai sekarang ada 16 bus (dari Bali) yang ke Jawa," imbuhnya. 

Polisi saat ini mengamankan arus balik dari Jawa yang memasuki Badung, Bali. Sejak tanggal 18 Mei, tercatat 45 bus yang tiba di terminal Mengwi. 

"Yang datang ke Bali dari tanggal 18 sampai hari ini dari Jawa datang ke Bali  kita hitung sudah 45 bus. Mereka pendatang," jelasnya.

Para penumpang itu masuk Bali sudah sesuai syarat yang berlaku. Di antaranya diperiksa rapid test di Pelabuhan Gilimanuk termasuk saat masuk Badung.

"Kalau misalnya ada yang (tidak) memenuhi syarat dan tidak di rapid tes kita bantu menyiapkan rapid test di Terminal Mengwi bekerjasama dengan dinas kesehatan," ujarnya.

"Kalau ada yang reaktif, kami akan koordinasi dengan dokter karena di sana (Terminal Mengwi) sudah ada ambulans dibawah ke Rumah Sakit Kapal dan di karantina," sambungnya. 

Dia memprediksi, arus balik mudik puncaknya akan terjadi pada 4 hari ke depan yakni Minggu, 23 Mei. "Hari ini sampai hari Minggu akan padat," ujarnya.

Selain itu, polisi pada Selasa, 18 Mei mengamankan 4 mobil travel gelap yang membawa penumpang masuk ke Bali. 

"Untuk travel gelap ada empat yang kita amankan dan kemarin kita sudah kerjasama dengan Dishub dan Kepala Terminal untuk mengamankan mobil travel tersebut," ungkapnya.

Travel gelap dari Jawa itu tidak memiliki izin angkut dan para penumpangnya tidak memiliki surat keterangan bebas COVID-19. 

"Tidak ada izin angkut dan Dishub yang  menanganinya, kita membantu pemeriksaan saja. (Mereka) tidak memenuhi syarat tidak mempunyai rapid test," jelasnya.

Sementara, untuk para penumpang di travel gelap diturunkan di Terminal Mengwi untuk menjalani rapid test. Hasilnya para penumpang negatif COVID-19.

"Untuk travel gelapnya kita amankan. Penumpang selesai rapid tesnya negatif semua kita bantu dan terminal menyiapkan bus kecil Damri, untuk mengantar ke kediaman masing-masing di Bali," ujar Saputra.