Inggris Serukan China dan Rusia Setujui Pendekatan Internasional untuk Cegah Afghanistan jadi Sarang Teroris
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss. (Wikimedia Commons/Policy Exchange)

Bagikan:

JAKARTA - Inggris akan menyerukan China dan Rusia untuk menyetujui pendekatan internasional yang terkoordinasi, untuk mencegah Afghanistan menjadi surga bagi teroris, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss di PBB, Rabu.

Para menteri luar negeri dari Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat dan Prancis akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selama Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Inggris, yang saat ini mengoordinasikan apa yang disebut kelompok P5 anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan menggunakan pertemuan itu untuk menyerukan kerja sama yang lebih besar, guna meningkatkan keamanan internasional dengan fokus khusus pada Afghanistan.

Pengambilalihan cepat oleh Taliban atas Afghanistan menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat, Inggris dan NATO bulan lalu, telah menimbulkan kekhawatiran negara itu sekali lagi dapat digunakan sebagai tempat pelatihan bagi para militan Islam.

"Jika kita ingin menghindari Afghanistan menjadi surga bagi teror global, maka komunitas internasional, termasuk Rusia dan China, perlu bertindak sebagai satu kesatuan dalam keterlibatannya dengan Taliban," kata Truss dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan, mengutip Reuters 22 September.

Taliban telah berjanji mereka tidak akan membiarkan Afghanistan, di mana Osama bin Laden merencanakan serangan 11 September 2001, ketika mereka terakhir berkuasa, kembali menjadi tempat yang aman bagi kelompok-kelompok yang berencana menyerang Barat.

Pekan lalu pada pertemuan blok keamanan yang dipimpin China dan Rusia, Presiden China Xi Jinping mengatakan, pihak-pihak terkait di Afghanistan harus memberantas terorisme dan China akan memberikan lebih banyak bantuan kepada negara itu sesuai kapasitasnya.

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan pidato di pertemuan puncak yang sama untuk mengatakan Rusia perlu bekerja dengan pemerintah Taliban, dan kekuatan dunia harus mempertimbangkan untuk mencairkan aset Afghanistan.

Jumat pekan lalu, Presiden Putin juga menyebut perlunya kerja sama ini dalam pertemuan blok keamanan yang dipimpin oleh China dan Rusia, yakni Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Berbicara melalui tautan video pada konferensi yang diadakan di Dushanbe, ibu kota Tajikistan, presiden Putin mengatakan Rusia mendukung konferensi PBB tentang Afghanistan dan kekuatan dunia harus mempertimbangkan untuk mencairkan aset Afghanistan.