JAKARTA - Paus Fransiskus mengatakan dirinya bingung, mengapa begitu banyak orang, termasuk beberapa kardinal dalam hierarki Gereja Katolik Roma, menolak untuk disuntik vaksin COVID-19.
"Agak aneh karena umat manusia memiliki sejarah persahabatan dengan vaksin," katanya di atas pesawat yang kembali dari kunjungan ke Slovakia, menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan tentang alasan keraguan vaksin, mengutip Reuters Kamis 16 September.
"Sebagai anak-anak (kami divaksinasi) untuk campak, polio. Semua anak divaksinasi dan tidak ada yang mengatakan apa-apa," sambung Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus yang sudah menerima vaksin COVID-19, sering mendesak orang lain untuk disuntik demi kebaikan bersama. Di pesawat, katanya mungkin beberapa orang pada awalnya takut karena ada berbagai vaksin yang tersedia.
"Bahkan di College of Cardinals ada beberapa penentang vaksin. Tapi, salah satu dari mereka, malang, telah dirawat di rumah sakit karena virus. Ini adalah ironi kehidupan," ungkap Paus Fransiskus tanpa menyebut nama kardinal mana pun.
Diketahui, Kardinal Raymond Burke, seorang konservatif dan skeptis terhadap vaksin, dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat bulan lalu setelah tertular virus corona.
BACA JUGA:
Beberapa uskup konservatif anti-vaksin, khususnya di Amerika Serikat, mengatakan umat Katolik harus memiliki kemungkinan untuk mengklaim keberatan hati nurani terhadap vaksin dengan alasan agama.
Tetapi Paus telah menjelaskan di masa lalu bahwa dia tidak setuju, tidak pernah menyebutkan opsi tersebut.
Bulan lalu, ia mengeluarkan seruan atas nama kelompok nirlaba AS dan koalisi kesehatan masyarakat COVID Collaborative, mengatakan vaksin harus diambil oleh semua orang.