Mendapat Suntikan Pertama Vaksin COVID-19, Paus Fransiskus: Bukti Berbudi pada Kehidupan
Paus Fransiskus (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Paus Fransiskus mendapat suntikan vaksin COVID-19 pertama buatan Pfizer-BioNTech pada Kamis 14 Januari. Paus yang kini berusia 84 tahun menjadi salah seorang yang diprioritaskan karena termasuk dalam usia yang rentan terhadap virus dari Wuhan.

Melansir Reuters, 15 Januari, pada seremonial vaksinasi di muka umum, Paus Fransiskus ditemani oleh mantan Paus Benediktus untuk mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19. Upaya itu dilakukan sebagai agenda utama dari Vatikan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Vaksinasi pun menjadi agenda wajib Vatican karena kedua Paus dan mantan Paus telah memiliki sejarah penyakit masing-masing. Paus Fransiskus pernah memiliki masalah paru-paru saat dirinya masih muda. Sedang Paus Benediktus memiliki sejumlah penyakit karena usia tua, mengingat usianya mencapai 93 tahun.

Dalam ceramah-ceramahnya Paus Fransiskus memang telah menggaungkan vaksinasi. Vaksinasi, kata Paus Fransiskus adalah bentuk seseorang lebih berbudi pada kehidupan. Sebab, dengan melakukan vaksinasi seseorang dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

"Ini adalah pilihan etis karena Anda berjudi dengan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga berjudi dengan nyawa orang lain," katanya kepada stasiun TV Italia Canale 5.

Sejauh ini Vatikan telah mengonfirmasi 26 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, Vatikan belum terdapat kasus meninggal dunia.