JAKARTA – Pandemi COVID-19 mau tidak mau membuat Indonesia memasok vaksin dari mancanegara guna menanggulangi dampak wabah ini. Selain China, diketahui bahwa sejumlah negara telah lebih dulu menjadi pemasok berbagai jenis vaksin ke dalam negeri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan terdapat lima besar negara yang menjadi andalan Indonesia untuk mendapatkan vaksin, yaitu China, Hongkong, Amerika Serikat, Belgia dan Prancis.
“Tetapi dengan catatan vaksin yang diimpor ini adalah gabungan, jadi tidak hanya vaksin yang ditujukan untuk penanganan COVID-19 saja,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Jumat, 15 Januari.
Vaksin sendiri dalam pendataan BPS masuk dalam barang kesehatan dengan kode HS 300332090. Pada kesempatan tersebut, Hariyanto juga memaparkan soal perkembangan kegiatan ekspor dan impor selama periode Januari hingga Desember 2020.
Disebutkan bahwa Indonesia berhasil membukukan kinerja positif dalam perdagangan internasional dengan catatan surplus 21,71 miliar dolar AS. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bukuan tersebut merupakan yang paling tinggi sejak periode 2011 silam.
BACA JUGA:
“Secara keseluruhan kenaikan ekspor kita terjadi karena volume dan harga komoditas yang tinggi, itu menyebabkan performa ekspor pada 2020 sangat cemerlang” tuturnya
Lebih lanjut dian menjelaskan bahwa nilai ekspor Indonesia Desember 2020 mencapai 16,54 miliar dolar AS atau meningkat 8,39 persen dibanding ekspor November 2020. Demikian juga dibanding Desember 2019 meningkat 14,63 persen.