Kecepatan Vaksinasi COVID-19 Melambat, PM New South Wales Peringatkan Warga yang Enggan Divaksin
Ilustrasi sentra vaksinasi COVID-19 di New South Wales, Australia. (Wikimedia Commons/Jass908)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia mengatakan laju vaksinasi COVID-19 di negara bagian tersebut melambat, seiring dengan cakupan dosis pertama mendekati 80 persen, mendesak mereka yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkannya, atau berisiko kehilangan kebebasan ketika pembatasan dilonggarkan.

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian telah berjanji untuk melonggarkan beberapa pembatasan bagi 8 juta penduduk negara bagian itu, setelah tingkat vaksinasi dua dosis mencapai 70 persen yang diperkirakan tercapai pertengahan bulan depan. Sejauh ini, sekitar 46 persen populasi orang dewasa di negara bagian tersebut telah divaksinasi lengkap, di atas rata-rata nasional 42 persen.

"Bagi Anda yang memilih untuk tidak divaksinasi, itu adalah pilihan Anda, tetapi jangan berharap untuk melakukan semua yang dilakukan orang yang divaksinasi ketika kita mencapai 80 persen," kata Berejiklian memperingatkan warga yang enggan divaksin konferensi pers di Sydney, ibu kota negara bagian itu, mengutip Reuters Senin 13 September.

"Tingkat vaksinasi kami terus meningkat, namun ada sedikit penurunan. Jadi kami mendorong semua orang untuk maju dan mendapatkan vaksinasi," sambungnya.

Beberapa pembatasan dilonggarkan untuk penduduk yang divaksinasi penuh di Sydney mulai Senin. Lima orang akan diizinkan untuk bertemu di luar, sementara anggota dari keluarga yang sama di 12 pinggiran kota Sydney yang paling terpukul dapat berkumpul di luar selama dua jam.

Australia berjuang keras untuk mengendalikan wabah varian Delta yang sangat menular dari virus corona baru yang dimulai di Sydney pada bulan Juni, menyebar ke Melbourne dan Canberra, membuat hampir setengah dari 25 juta total populasi penduduk Australia berada di bawah penguncian.

Sementara, Letnan Jenderal John Frewen, kepala satuan tugas vaksinasi pemerintah federal mengatakan, ada cukup vaksin mulai pertengahan Oktober untuk menyuntik sepenuhnya setiap orang yang memenuhi syarat. Upaya pemberian vaksin COVID-19 diperluas pada hari Senin untuk mencakup sekitar satu juta anak berusia 12-15 tahun.

Untuk diketahui, sebanyak 1.257 kasus baru infeksi COVID-19 tercatat di New South Wales pada Hari Senin, sementara negara tetangga Victoria melaporkan 473 infeksi baru, kenaikan satu hari terbesar untuk tahun 2021.

Total Negeri Kangguru mencatat sekitar 75.300 kasus infeksi COVID-19, dengan 1.098 kematian, meskipun tingkat kematian dalam wabah terbaru lebih rendah dari tahun lalu.