Ditemani Anies Baswedan, Wapres Ma'ruf Blusukan Meninjau Detail Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta
Wapres Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Jakarta hari ini. 

Peninjauan dimulai pukul 08.25 WIB di SD Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur, kemudian dilanjutkan ke SMAK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara dan terakhir di SMKN 19 Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres Ma’ruf dan Anies Baswedan menyaksikan langsung dan berdiskusi dengan kepala sekolah masing-masing terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah yang menyelenggarakan PTM.

"Mengingat ancaman COVID-19 sampai saat ini belum berakhir, saya minta semua warga sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Wapres Ma'ruf di Jakarta, Antara, Rabu, 7 September.

Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat agar tidak terjadi sumber penularan baru COVID-19 di lingkungan sekolah.

Wapres juga meminta sekolah yang sudah menyelenggarakan PTM untuk melakukan evaluasi setiap pekan, terutama terkait penerapan protokol kesehatan demi keamanan setiap siswa.

"Jika terdapat kasus terkonfirmasi positif atau potensi yang dapat menyebabkan timbulnya klaster baru, segera ambil tindakan tegas demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak," tegas Wapres.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut ialah Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jumeri dan Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati.

Sementara itu Wapres didampingi pula oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.