Mexico City Manfaatkan Energi Matahari untuk Bersihkan Kanal Bersejarah Era Aztec

JAKARTA - Ilmuwan Meksiko telah mengembangkan sistem 'nanobubble' yang unik, menggunakan energi matahari untuk meningkatkan kualitas air di kanal zona ekologi Xochimilco Mexico City, objek wisata yang populer.

Mengutip Reuters 25 Agustus, pejabat di Mexico City fokus untuk membersihkan perairan Xochimilco yang telah lama tercemar, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, salah satu dari sedikit daerah di ibu kota Meksiko yang masih memiliki jaringan kanal sejak zaman Aztec.

Sebuah tim peneliti dari Center for Research and Advanced Studies (Cinvestav) telah mengembangkan metode menggunakan energi matahari untuk mengaktifkan pompa yang mengirimkan 'nanobubbles' pembersih ke dalam air.

Gelembung membantu mengoksidasi air, menghilangkan polutan berbahaya dan mengurangi emisi gas rumah kaca, yang mengarah ke flora dan fauna yang lebih sehat, menurut Refugio Rodriguez Vazquez, seorang peneliti Cinvestav.

"Kami telah melihat di tempat-tempat yang kami temukan berkembang biak dengan baik katak Montezuma," kata Rodriguez, mengacu pada salah satu spesies amfibi asli Meksiko.

Untuk diketahui, Xochimilco dikenal dengan 'chinampas', tempat tidur terapung dari produk pertanian yang dibudidayakan oleh suku Aztec pada abad ke-14 untuk memberi makan penduduk kota pra-Hispanik.

"Sistem nanobubble sendiri memungkinkan petani lokal untuk dapat mengerjakan chinampas mereka dan membuatnya produktif dengan memiliki lingkungan dan kondisi yang lebih bersih," ungkap Rodriguez.

Tim Cinvestav mengatakan, sistem nanobubble juga diterapkan di dua pabrik pengolahan air. Ini juga berpotensi untuk direplikasi di saluran air lain di Mexico City, di mana kualitas air dianggap buruk dan persediaan seringkali bergantung pada kekeringan.

Panel surya yang menggerakkan teknologi nanobubble berada di atas 'trajineras' Xochimilco yang terkenal, kapal mirip tongkang yang mengantar turis melewati kanal. Mereka juga menyediakan listrik onboard.

"Ini bisa memberikan manfaat lebih bagi kami, baik pariwisata nasional maupun internasional," tukas Miguel Poblano Lugo, penyedia jasa trajinera.

"Orang-orang yang membawa ponsel mereka dan tidak memiliki baterai dapat mengisi ulang mereka di sana," pungkasnya.