Korban Tawuran Johar Baru Ternyata <i>Driver Ojol</i> yang Lagi Mangkal
Proses pemakaman korban tawuran Johar Baru, Jakarta Pusat. (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indramayu (51), korban tawuran antar warga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin 16 Agustus, dini hari, ternyata seorang pengemudi ojek online yang berusaha melerai tawuran. Hal tersebut disampaikan adik korban, Mega Nilam (31), saat pemakaman Indramayu.

Nilam, sapaan akrabnya, menyesalkan adanya kejadian yang menewaskan kakak kandungnya itu. Padahal menurut Nilam, korban bekerja sebagai pengojek online yang mangkal di perempatan Kota Paris.

Saat bentrokan terjadi, Indramayu diketahui tidak terlibat dalam peristiwa tawuran antara dua kelompok warga Baladewa dan Tanah Tinggi itu.

"Abang saya itu mau misahin sebenarnya, tapi justru jadi korban dalam tawuran itu," ucapnya Nilam kepada VOI, Senin 16 Agustus.

Nilam mengatakan abangnya tewas dengan luka berat di bagian tubuhnya.

"Abang saya itu dibacok hingga ususnya terburai, terus paru- parunya robek akibat ditusuk senjata tajam," ungkap Nilam.

Korban yang mendapat 4 luka bacokan di tubuhnya terus mengeluarkan darah segar. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Johar Baru namun ditolak karena alasan kurangnya fasilitas medis di puskesmas itu. Korban kemudian di bawa ke RSCM Salemba, namun nyawanya tak tertolong.

"Abang saya meninggal jam 06.00 WIB tadi pagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tawuran antar warga Baladewa dan Tanah Tinggi yang terjadi di perempatan Kota Paris, Johar Baru, menewaskan satu orang warga RT 02/06, Kelurahan Kampung Rawa.