Bagikan:

JAKARTA - Sebuah pesawat tak berawak alias drone untuk pertama kalinya dilaporkan menyelamatkan nyawa seorang perenang di kota resor Laut Hitam, Anapa, Rusia, kata pemerintah kota itu, Sabtu pekan lalu.

Mengutip TASS Senin 9 Agustus, seorang wisatawan di kota wisata Anapa, saat ia disebut untuk mencoba berenang lebih jauh dari bibir pantai. Beruntung, sistem pengawasan pantai otomatis yang dikembangkan otoritas setempat mendeteksi saat pria tersebut nyaris tenggelam.

"Untuk pertama kalinya, sebuah drone, pesawat tak berawak menyelamatkan manusia dari tenggelam. Insiden itu terjadi di pantai pusat kota resor," sebut otoritas setempat dalam keterangannya.

"Seorang pemuda melebih-lebihkan kemampuannya dan berenang terlalu jauh dari pantai. Dia mulai tenggelam. Insiden itu terdeteksi oleh sistem pemantauan khusus, dan sebuah pesawat tak berawak dengan pelampung dikirim kepadanya. Secara bersamaan, layanan penyelamatan dipanggil," papar pemerintah setempat.

Dalam keterangannya pemerintah setempat melanjutkan, pelampung yang dibawa oleh drone mampu mencapai si pria, membuatnya tetap mengapung sebelum perahu dengan penyelamat tiba, untuk kemudian dia evakuasi ke pantai untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pada Bulan Mei lalu, media melaporkan otoritas Anapa sedang menguji sistem penyelamatan otomatis, yang mencakup drone yang akan mengirimkan peralatan penyelamat kepada orang-orang yang berada dalam kondisi darurat. Sistem ini dirancang oleh Military Innovative Technopolis Era dan Russian Academy of Sciences.

Untuk diketahui, Anapa adalah resor populer di pantai Laut Hitam, Rusia, bagian dari wilayah Krasnodar Rusia selatan. Tahun lalu, jumlah keseluruhan wisatawan yang mengunjungi kawasan itu mencapai 12 juta.