Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti aksi generasi muda yang turun tangan 'berperang' dengan COVID-19. Bahkan, dia membandingkan dengan beberapa generasi muda yang justru menggelar aksi demonstrasi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sedianya, para generasi muda itu ikut berpartisipasi dalam program Vaksinasi Merdeka. Mereka menyumbang berbagai gagasan hingga menjadi relawan.

"Ini sebuah sumbangan pemikiran yang tidak dapat dinilai dengan uang. Generasi muda, anak-anak muda memiliki pikiran yang cemerlang, ini sangat berbeda, sangat kontras dengan mereka yang akhir-akhir ini atau belakangan ini berbeda cara pandangnya bagaimana menghadapi pandemi COVID-19," ucap Fadil kepada wartawan, Jumat, 30 Juli.

Fadil juga menyampaikan, para generasi muda ini bergerak nyata untuk membangun konsep Vaksinasi Mereka. Tentu, tujuannya untuk membantu Indonesia khususnya Jakarta lepas dari masa pandemi COVID-19.

"Mereka berbuat nyata mereka membangun sebuah konsep mengajak bekerja sama bagaimana meringankan langkah pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata dia.

"Anak-anak muda yang penuh dengan kreatifitas, yang penuh dengan dedikasi, yang dalam dadanya tertanam jiwa patriotisme, dan semangat merah putih merebut kemerdekaan datang ke saya menyampaikan 'pak Kapolda kita jalan bersama-sama kita beri nama vaksinasi merdeka'," sambung Fadil.

Bahkan, Fadil menyatakan angkat topi bagi kelompok generasi muda ini. Sebab, tujuan mereka hanya ingin di hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat Jakarta sudah membentuk kekebalan tubuh terhadap COVID-19.

"Saya angkat topi dan hormat kepada mereka anak-anak muda yang luar biasa semangat patriotisme, 'saya tanya maksudnya apa?, pak kami ingin 17 Agustus Jakarta merayakan kemerdekaan dengan semua sudah divaksinasi ini konsep kami, saya (jawab) siap laksanakan, saya sampaikan'," tandas Irjen Fadil.