JAKARTA - Kompleks Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung akan dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru di daerah tersebut.
"Kami (Kementerian BUMN) akan membantu 200 tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) yang akan ditempatkan di Asrama Haji Lampung sebagai lokasi antisipasi ruang isolasi di Lampung," kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Fathema Djan Rachmat di Bandarlampung, dilansir Antara, Kamis, 29 Juli.
Ia menyebutkan rumah sakit darurat itu direncanakan siap dalam 10 hari ke depan.
"Sebanyak 200 tempat tidur itu terdiri atas ruangan ICU dan HCU untuk penderita COVID- 19 sedang, berat dan kritikal termasuk juga akan merawat yang ringan," katanya.
Fathema berharap upaya ini akan mampu mengendalikan COVID-19 di Lampung.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh Bapak Gubernur bersama Kementerian BUMN akan meningkatkan ketahanan Lampung terhadap pengendalian COVID-19," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
30 Persen WNI-WNA dari Luar Negeri Positif COVID-19 saat Dites PCR Kedua
16 Juli 2021, 17:26 -
| BERITA
Update COVID-19 per 16 Juli: Kasus Baru 54 Ribu, Akumulasi 2.780.803 Kasus
16 Juli 2021, 16:33
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan menyambut baik rumah sakit darurat di Asrama Haji Lampung tersebut yang akan dibangun Kementerian BUMN.
"Sebanyak 200 tempat tidur disiapkan untuk pasien COVID-19," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Lampung dengan Kementerian BUMN.
Selain itu, lanjut Reihana, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga kesehatan sebanyak 200 hingga 300 orang.
"Nakes itu nantinya berasal dari tenaga kerja sukarela yang sempat melamar di RSDUAM dan berkasnya akan kita lihat lagi, " tambahnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
