Menag Yaqut Apresiasi Erick Thohir Atasi Pandemi: Saya Tidak <i>Nyangka</i> Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinerja dan upaya cepat Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Yaqut mengaku kagum dengan jiwa kepemimpinan Erick yang bergerak cepat mendatangkan vaksin hingga berinisiatif menjadikan asrama haji sebagai Rumah Sakit (RS) darurat bagi pasien COVID-19.

Ia mengaku tidak pernah terpikir menjadikan asrama haji sebagai RS darurat bagi pasien COVID-19 dan hanya berpikir asrama haji dapat menjadi tempat isolasi mandiri saja bagi pasien COVID-19.

"Tapi Pak Erick telepon saya, kita jadikan sebagai RS darurat, saya langsung iyakan dan perintahkan jajaran untuk persiapkan asrama haji menjadi RS darurat. Kalau bukan (jiwa) pemimpin tidak bisa, terima kasih Pak Erick sudah menjadi inspirasi bagi kami semua," ujar Yaqut dalam keterangan resminya, dikutip dari Antara, Kamis 1 Juli.

Menurut Menag, Kementerian Agama (Kemenag) memiliki 31 asrama haji, empat di antaranya sedang dalam renovasi.

Menteri BUMN Erick Thohir memuji balik Yaqut. Erick menyebut hanya Yaqut satu-satunya menteri yang dipanggil Gusmen (Gus Menteri). Erick Thohir menilai Yaqut sebagai sosok luar biasa yang mampu melakukan terobosan dalam waktu singkat di Kemenag.

"Saya meyakini di hati kita semua, kita harus menjaga Indonesia dan beliau adalah figur yang tepat ketika di awal-awal beliau ditugaskan presiden. Saya lihat dobrakan beliau memang berpihak pada Bhineka Tinggal Ika, jadi kita harus apresiasi," kata Erick Thohir.

Sebagai sahabat, Erick akan terus mendukung program-program yang ada di Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat Indonesia.

"Saya sangat terhormat bisa hadir di sini, tidak hanya sebagai Menteri BUMN, tapi juga tugas saya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES yang juga diringankan karena ada Ansor yang juga menjadi bagian dari MES," ujar Erick Thohir.