Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Asrama Haji Pondok Gede telah siap difungsikan sebagai rumah sakit darurat untuk melayani pasien COVID-19. 

Hal ini disampaikannya saat meninjau asrama haji tersebut bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap. Sehingga besok pagi, rumah sakit ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Jokowi dalam kunjungannya yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 9 Juli.

Dalam kunjungan tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta ini telah mengecek berbagai peralatan yang ada di rumah sakit darurat tersebut. Termasuk pembangunan lift untuk pasien yang dirawat. Dia mengatakan seluruhnya sudah dalam keadaan siap.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengapresiasi langkah persiapan rumah sakit darurat yang dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR. 

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi kepada Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR beserta seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan wisma haji yang dikonversi menjadi rumah sakit," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah sakit darurat ini nantinya akan menyediakan 900 tempat tidur, 50 tempat tidur ICU, dan 40 tempat tidur HCU untuk pasien COVID-19.

Selain itu, untuk menghadapi lonjakan kasus di tengah pandemi COVID-19 ini, pemerintah juga telah menyediakan tempat isolasi terpusat seperti di Rumah Susun Nagrag Cilincing dengan 2.273 tempat tidur dan Rusun Pasar Rumput dengan 3.986 tempat tidur.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menambah 1.200 tempat tidur di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.