JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. Rumah sakit tersebut disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Saat meninjau asrama haji pada Senin, 5 Juli, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Ini kami siapkan untuk mengantisipasi lonjakan dan penyebaran COVID-19 yang ada di Jakarta dan sekitarnya," kata Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Selasa, 6 Juli.
Dia mengatakan, asrama haji ini nantinya menyediakan 900 tempat tidur ditambah 50 ruang ICU serta 40 ruang HCU bagi pasien COVID-19. Jokowi berharap rumah sakit darurat ini bisa rampung dalam waktu dua hari mendatang sehingga bisa segera dioperasikan.
"Ini telah dikerjakan Kementerian PUPR kemarin dan saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan sehingga nantinya hari Kamis sudah bisa dipakai dan dioperasikan," tegas Jokowi.
BACA JUGA:
Jokowi mengatakan pemerintah juga telah menyediakan tempat isolasi terpusat seperti Rusun Nagrak Cilincing dengan 2.273 tempat tidur dan Rusun Pasar Rumput dengan 3.986 tempat tidur.
Selain itu, pemerintah telah menambah ribuan tempat tidur di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
"Kami juga telah menambah di Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur lagi dan kami harapkan ini bisa menambah kapasitas apabila terjadi lonjakan," pungkas Jokowi.