Hadapi Pandemi COVID-19, Megawati Instruksikan Kadernya Dirikan Dapur Umum Hingga Gelar Vaksinasi Massal

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya bergotong royong dan membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19. 

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan mulai dari mendirikan dapur umum hingga menggelar vaksinasi massal.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara peluncuran ambulan bagi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP yang dilaksanakan secara virtual.

"Saat ini kita menghadapi pandemi COVID-19 dan di tengah pandemi tersebut, kami terus menjalani instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan untuk terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, wajah kerakyataan melalui seluruh kegiatan partai," kata Hasto, Selasa, 27 Juli.

Dia mengatakan seluruh kader partai yang duduk di jabatan eksekutif hingga legislatif harus turun membantu rakyat. Begitu juga Baguna PDIP yang secara khusus akan memberikan bantuan kepada pihak-pihak terdampak.

"Sejak awal kami menerima instruksi secara detail dari Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak, bergotong royong dengan seluruh napas kerakyatan kita, membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kami juga mendorong agar dilakukannya vaksin secara gratis bagi rakyat," jelas Hasto.

Menurutnya, Megawati sudah menyusun detail pelaksanaan dapur umum dan vaksinasi massal. Hal ini sudah dititipkan langsung kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini sehingga Baguna PDIP bisa bergerak serentak.

Nantinya, dapur umum tersebut tidak hanya akan didirikan di Jabodetabek tapi juga di seluruh Indonesia. Ini merupakan wujud dari kehadiran partai di tengah masyarakat utamanya saat menghadapi pandemi COVID-19.

Ada pun dalam kegiatan ini, PDIP juga meluncurkan sejumlah mobil serbaguna yang akan digunakan Baguna PDIP berupa ambulans, mobil jenazah, hingga kendaraan roda tiga pengangkut.

Kendaraan yang diluncurkan itu terdiri dari satu unit ambulans jenis Hiace, 1 unit mobil jenazah jenis Hiace, 7 unit ambulans Granmax, 2 unit mobil jenazah Granmax, dan 1 unit ambulans sepeda motor roda tiga.

Selain itu, ada juga 2 unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, 1 unit sepeda motor roda tiga tangki air, 1 unit sepeda motor roda tiga box, dan 5 unit sepeda motor listrik.

"Mobil ambulans dan mobil jenazah menjadi bagian gerak kemanusiaan kita, kita tambah kekuatannya sehingga gerak PDI Perjuangan semakin bermakna dan menyentuh rakyat," kata Hasto.

"Ini sangat penting apalagi di tengah pandemi covid ini. Kami berkomitmen terus berada di jalan kemanusiaan lewat kendaraan serbaguna ini," pungkasnya.