Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya agar mereka tak korupsi.

Peringatan ini disampaikan Megawati dalam  pidato politik di HUT ke-50 PDIP.

“Sekarang menurut saya mulai wabah yang namanya korupsi berjamaah," kata Megawati kepada kadernya di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari.

Megawati mengatakan, para kader harus ingat sejarah berliku yang dihadapi partai berlambang banteng itu. Mereka tak boleh masuk ke PDIP hanya karena ingin cari uang saat menduduki jabatan di legislatif maupun eksekutif.

Dengan suara meninggi, Megawati menyebut dirinya sebenarnya tahu siapa yang bermain-main dengan anggaran yang harusnya diperuntukkan bagi masyarakat. "Awas lho, dipikir ibu enggak tahu!" tegasnya.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan bisa dengan mudahnya memecat orang yang tak menjalankan perintah partai. Apalagi, dia selalu memantau gerak para kader.

Megawati merasa perintahnya sebenarnya tidak susah diikuti para kadernya. Dia hanya ingin semua anggota partai turun ke bawah bertemu dengan masyarakat dan bekerja dengan baik.

Arahan partai ini, sambung Megawati, harus diikuti semuanya terutama mereka yang ingin kembali maju sebagai legislator atau pihak eksekutif.

"Instruksi ibu tuh sebenarnya enggak susah loh, dan selalu harus turun ke bawah," tegasnya.

Sebagai ketua umum partai, Megawati memastikan akan terus memantau kerja kadernya. Apalagi saat ini sudah ada aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP) buatan Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo.

Dari aplikasi ini, Megawati bisa dengan mudah memperhatikan kerja kader PDIP. "Jadi ada tempat pemantauan, absensi mesti jalan. Coba bayangkan apa yang ibu instruksikan harus dijalankan," pungkasnya.