Mahfud MD: Ada Sekolompok Orang Ingin Provokasi, Selalu Nyatakan Setiap Kebijakan Pemerintah Salah
Menko Polhukam Mahfud MD (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pihaknya mengetahui saat ini ada rencana aksi yang digelar hanya untuk memprovokasi masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Mahfud menduga, kelompok ini ingin memanfaatkan keresahan masyarakat yang mobilitasnya dibatasi karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Pemerintah mengetahui bahwa sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 24 Juli.

Mahfud menuturkan, kelompok ini tidak murni melakukan aksi untuk menyuarakan aspirasi. "Masalahnya itu hanya ingin menentang aja, memanfaatkan situasi. apapun yang dibutuhkan pemerintah diserang, itu ada yang seperti itu," ucap Mahfud.

Sebenarnya, kata Mahfud, pemerintah pun mengetahui ada aspirasi masyarakat yang khawatir akan kondisi kesulitan ekonomi dan kesehatan yang dialami semasa pandemi. Pemerintah juga terbuka dan merespons segala aspirasi.

Namun, Mahfud mengakui tidak semua aspirasi dapat terakomodasi. Sebab, terkadang aspirasi yang satu dan lainnya bertentangan. Karenanya, Mahfud meminta masyarakat berhati-hati jika ada aksi yang selalu menentang apapun keputusan pemerintah.

"Kita harus hati-hati karena yang seperti ini, kelompok yang tidak murni ini, selalu merupakan provokasi dan menyatakan setiap kebijakan pemerintah itu salah," ungkap Mahfud.

Lagipula, Mahfud menyarankan agar aspirasi dalam masa pandemi ini disampaikan melalui atau melalui jalur komunikasi yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Seperti misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog dialog di televisi, yang menjaga protokol kesehatan, melalui media sosial, itu silakan," tutur dia.