Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta maaf atas kemacetan yang ditimbulkan akibat adanya penyekatan jalan di sejumlah ruas jalan Jakarta selama masa PPKM Darurat.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, saat ini terdapat 100 titik penyekatan dan kemacetan tak dapat dihindari.

"Maaf kepada seluruh warga kalau masih banyak penyekatan-penyekatan," kata Riza saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat, 16 Juli.

Riza menuturkan, upaya pembatasan mobilitas ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh warga, dengan meminimalisasi penularan virus corona.

Agar pembatasan mobilitas berjalan lebih efektif, Riza meminta seluruh perusahaan di Jakarta mematuhi aturan PPKM Darurat. Di mana, pekerja yang boleh bekerja di luar rumah hanya di sektor esensial dan kritikal.

 

"Di luar itu mohon dapat dipahami, dapat bekerja di rumah, belanja juga secara online. Mohon kerja samanya. Mari kita dukung secara disiplin, secara baik, dan bertanggung jawab agar kita segera menurunkan angka kasus COVID-19 di Jakarta dan pada akhirnya kita dapat memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," jelas Riza

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo yang dikonfirmasi mengenai hal itu tak menampik terjadinya kemacetan. "Iya ada kemacetan. Tidak apa-apa," kata Sambodo dalam keterangannya.

Nantinya, lanjut Sambodo, kemacetan yang terjadi bakal menjadi bahan evaluasi. Sebab, kemacetan tersebut telah diprediksi. "Kita evaluasi. Biasanya besok akan lebih pendek antriannya," lanjutnya.