JAKARTA - Presiden Joko Widodo diminta menghukum menterinya yang mengizinkan tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia saat penerapan PPKM Darurat.
Politikus Gerindra Arief Poyuono menyeebut Presiden Jokowi harus adil sebagai kepala negara di saat masyarakat menjalankan pembatasan alias PPKM darurat.
"Harus ada menteri yang bertanggung jawab terkait masuknya TKA yang membawa penyebaran virus corona varian delta yang sangat masif saat ini," ujar Arief Poyuono kepada wartawan, Jumat, 9 Juli.
Menurut ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu, TKA yang masuk ke Indonesia ditengarai menjadi episentrum penyebaran virus COVID-19 varian delta. Dari informasi, Arief Poyuono. menyebut pekerja migran paling signifikan berasal dari RRC, India, Saudi Arabia, atau Timur Tengah.
BACA JUGA:
Dia meyakini para TKA itu bisa masuk ke Indonesia lantaran mendapatkan kemudahan tertentu. Bahkan, prokes tidak ketat saat memasuki Indonesia. Dia menduga faktor investasi dan uang yang menjadi penyebab mudahnya masuk ribuan TKA tersebut.
"Jika Presiden Jokowi tidak meminta pertanggungjawaban pada menteri-menteri tersebut, ini menunjukkan kalau pemerintahannya tidak ada kontrol yang baik terhadap menteri-menteri. Dimana kebijakannya menyebabkan masuknya virus secara masif," tegas Arief Poyuono,.
Namun sayang, Arief Poyuono tak mau menyebut nama menteri yang harus bertanggung jawab atas masuknya TKA tersebut. Namun cirinya, kata dia, selalu berdalih investasi.
"Seperti ada menteri yang selalu melakukan pembenaran dengan dalih investasi dan ketidakmampuan TKI untuk bekerja di sektor tambang," kata Arief.