Bagikan:

JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 76 persen, sehingga ada 10 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 103 orang yang baru masuk ke Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 6.002 orang dari 7.894 kapasitas tempat tidur. Semula ada 5.899 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 103 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat, 8 Juli.

Rinciannya, ada 2.954 wanita dan 3.048 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 111.434 pasien virus corona.

"Ada 105.432 pasien keluar, dengan rincian 104.183 pasien sembuh, 942 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 307 orang," ucap dia.

Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.

Selain itu, ada pasien COVID-19 yang juga diisolasi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan. Dari 1.572 tempat tidur yang disiapkan, saat ini telah terisi 761 pasen. Kemarin ada 968 pasien dan hari ini berkurang 207 pasien.

"Jadi jumlah total pasien rawat inap untuk tower 4,5,6,7, dan 8 sebanyak 6.763 orang. Kemarin ada 6.867 pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Hari ini berkurang 104 orang," jelasnya.

Kemudian, kapasitas isolasi Rumah Susun Nagrak Cilincing hari ini sebesar 54,6 persen atau terdapat 1.806 tempat tidur diisi pasien isolasi dari total 3.302 tempat tidur. Kemarin, Rusun Nagrak terisi 1.945 pasien. Hari ini bertambah 139 pasien.