JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 78,6 persen, sehingga ada 21,4 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 139 orang yang baru masuk ke Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 6.210 orang dari 7.894 kapasitas tempat tidur. Semula ada 6.071 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 139 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat, 8 Juli.
Rinciannya, ada 3.053 wanita dan 3.157 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 113.316 pasien virus corona.
"Ada 107.106 pasien keluar, dengan rincian 105.816 pasien sembuh, 943 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 347 orang," ucap dia.
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
BACA JUGA:
Selain itu, ada pasien COVID-19 yang juga diisolasi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan. Dari 1.572 tempat tidur yang disiapkan, saat ini telah terisi 121 pasen. Kemarin ada 569 pasien dan hari ini berkurang 448 pasien.
"Jadi jumlah total pasien rawat inap untuk tower 4,5,6,7, dan 8 sebanyak 6.331 orang. Kemarin ada 6.640 pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan. Hari ini berkurang 309 orang," jelasnya.
Kemudian, kapasitas isolasi Rumah Susun Nagrak Cilincing hari ini sebesar 49,6 persen atau terdapat 1.641 tempat tidur diisi pasien isolasi dari total 3.302 tempat tidur. Kemarin, Rusun Nagrak terisi 1.717 pasien. Hari ini bertambah 76 pasien.