JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 191 orang yang baru masuk dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
Sehingga, saat ini kapasitas tempat tidur isolasi di Wisma Atlet terisi 68 persen dari total 8.173 tempat tidur yang disediakan.
"Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet hari ini sebanyak 5.588 orang. Semula ada 5.397 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 191 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat, 4 Februari.
Rinciannya, ada 3.061 wanita dan 2.527 pria yang menjalani isolasi di tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Tercatat, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSDC COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 143.218 pasien virus corona.
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang tanpa gejala dan orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang. Lalu, kasus varian Omicron juga diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, sejumlah pasien repatriasi PMI, dinas luar negeri, dan pelajar melakukan karantina di tiga lokasi, yakni RSDC Wisma Atlet Pademangan, Rumah Susun Pasar Rumput, dan Rumah Susun Nagrak.
Per hari ini, kapasitas Wisma Alet Pademangan diisi 87 pasien karantina. Kemarin, tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan terisi 99 pasien dan hari ini berkurang 12 orang.
Lalu, kapasitas Rusun Pasar Rumput diisi 4.760 pasien karantina. Kemarin, tower 1, 2, dan 3 Rusun Pasar Rumput terisi 4.505 pasien dan hari ini bertambah 255 orang.
Kemudian, kapasitas Rusun Nagrak diisi 4.760 pasien karantina. Kemarin, tower 1, 2, 3, 5, dan 6 Rusun Nagrak terisi 3.156 pasien dan hari ini berkurang 436 orang.