Bagikan:

JAKARTA - Terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 47 persen, sehingga ada 53 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 258 orang yang keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 2.852 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 3.110 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 256 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin, 15 Maret.

Rinciannya, ada 1.424 wanita dan 1.428 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 73.263 pasien virus corona. 

"Ada 70.411 pasien keluar, dengan rincian 69.612 pasien sembuh, 712 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 87 orang," ucap dia.

Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.

Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi. Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 5.407 orang.

"Pada hari ini terjadi pertambahan 148 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 5.259 orang," pungkasnya.