JAKARTA - Terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 38,3 persen, sehingga ada 61,7 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 118 orang yang keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 2.296 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 2.414 orang yang dirawat dan hari ini berkurang 118 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa, 23 Maret.
Rinciannya, ada 1.145 wanita dan 1.151 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 75.445 pasien virus corona.
"Ada 73.149 pasien keluar, dengan rincian 72.321 pasien sembuh, 741 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 87 orang," ucap dia.
BACA JUGA:
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi. Tower 8 dan 9 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 4.375 orang.
"Pada hari ini terjadi pengurangan 1.203 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 5.578 orang," pungkasnya.