Bagikan:

SUMUT - Pemkab Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menyiapkan 200 kamar untuk isolasi sebagai upaya mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien positif COVID-19 di daerah itu.

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani di Pandan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 200 kamar isolasi yang tersebar di sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.

"Tujuannya adalah sebagai bentuk antisipasi jika jumlah pasien bertambah, sehingga tidak terjadi pembiaran atau diterlantarkan," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 7 Juli. 

Lokasi yang dipersiapkan yaitu gedung Akper Tapteng, di RSUD Pandan, Kantor Diklat Pinangsori, Hotel Kalangan. Pun bila kurang, perkantoran lainnya termasuk Gedung Serbaguna Pandan akan disiapkan. 

"Saya pastikan minggu ini semuanya sudah selesai. Dan tidak ada istilah kekurangan tempat dan obat bagi pasien. Semuanya kita siapkan, mulai dari obat-obatan, oksigen dan tenaga medis. Gugus Tugas COVID-19 Tapteng akan terus bekerja dan melakukan razia agar jumlah pasien tidak bertambah," katanya.

Sedangkan terkait pembiayaan bagi pasien COVID-19, ia menegaskan, semuanya ditanggung APBD Tapanuli Tengah.

“Bagi pasien COVID-19 biayanya ditampung di APBD Kabupaten Tapanuli Tengah, dulu juga seperti itu yang kita lakukan. Jadi masyarakat jangan takut dan itu saya pastikan," katanya.