Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau persiapan lokasi isolasi pasien COVID-19 di Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta Selatan. 

Riza menyebut, akan ada tiga tower yang dipakai sebagai ruang isolasi. Rencananya, satu kamar bisa ditempati hingga empat tempat tidur dengan total kapasitas 7.393 tempat tidur. Sejumlah fasilitas sedang disiapkan.

"Disiapkan tempat tidur, kipas angin, AC bertahap akan dipasang, dan fasilitas lainnya oleh Kementerian PUPR," kata Riza di lokasi, Jumat, 25 Juni.

Riza memastikan persiapan bisa dilakukan selama satu minggu. Sebab, saat ini kasus COVID-19 di Ibu Kota terus meningkat. Sementara, kapasitas isolasi di rumah sakit rujukan hingga RSD COVID-19 Wisma Atlet terus menipis.

"Kita tahu bahwa Wisma Atlet sudah hampir penuh, beberapa waktu kita sudah siapkan rusun di Nagrak, Cilincing. Sekarang kita siapkan di sini, di Pasar Rumput dan tempat-tempat lain di wilayah Jakarta," jelas Riza.

Riza mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna membantu pemerintah dalam penanganan dan pengendalian wabah COVID-19.

"Sekali lagi kami sampaikan kepada masyarakat, disiplin dan waspada, tempat terbaik tetap di rumah, dan yang tidak kalah penting laksanakan prokes, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, hindari interaksi, hindari mobilitas, dan sebagainya," ungkapnya.

Selain Rusunawa Pasar Rumput, DKI juga telah menggunaka Rusun Nagrak sebagai lokasi isolasi. Ada empat tower yang disiapkan di Rusun Nagrak dengan kapasitas 4.000 tempat tidur.

Satu kamar di Rusun Nagrak bisa diisi empat pasien. Pengelolaan tempat isolasi Rusun Nagrak ada di bawah kendali di bawah Pangdam Jaya yang sekaligus juga Pangkogasgabpad serupa dengan pengelolaan Wisma Atlet.