Bagikan:

JAKARTA - Penurunan angka pasien COVID-19 di Jakarta berdampak pada sepinya tempat isolasi mandiri di Rusun Nagrak, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Kedua tempat isolasi terpusat ini pun kini ditutup sementara.

"Makanya ditutup sementara. Di Rusun Nagrak tidak ada lagi pasien, lalu pasien di Pasar Rumput tinggal sedikit, kami pindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran," ujar Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego saat dihubungi wartawan, Rabu 1 September.

Kolonel Mintoro mengatakan, sejak awal Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput dibuka sebagai tempat isolasi guna menampung pasien COVID-19 yang melonjak. Sebab, RSDC Wisma Atlet sempat hampir penuh saat lonjakan kasus COVID-19 pada Juni lalu.

Namun kini RSDC Wisma Atlet sudah lengang seiring dengan terus menurunnya kasus COVID-19 di Jakarta. Meski ditutup, namun fasilitas isolasi di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput belum dibongkar.

"Tetap standby jika ada lonjakan pasien lagi," ucap Mintoro.

Tenaga kesehatan yang semula bekerja di dua fasilitas isolasi mandiri tersebut kini sudah dikembalikan ke RS Wisma Atlet.

Seperti diketahui, sejak beroperasi 18 Juni sampai 30 Agustus, Rusun Pasar Rumput sudah merawat 1.094 pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan, semuanya sembuh.

Kemudian, Rusun Nagrak telah merawat 9.419 pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan, semuanya juga sembuh.