Bagikan:

JAKARTA - Citra kapal perang masa depan akan dipengaruhi oleh persyaratan untuk ketahanan tempur yang lebih besar, di tengah penggunaan senjata pintar dan hipersonik musuh

Hal itu dikatakan oleh CEO Pusat Penelitian Negara Krylov, Oleg Savchenko. Untuk, perlu penyesuaian pada seluruh armada kapal perang Rusia. Dikatakannya, kapal angkatan laut akan memerlukan fitur dukungan udara dan bawah laut. 

'Fitur dukungan bawah air dan udara yang bisa dikendalikan seperti robot, akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari angkatan laut di masa depan. Ini akan mengubah arsitekturnya," tutur Savchenko seperti mengutip TASS 21 Juni.

Diterangkan olehnya, pengembangan Angkatan Laut Rusia sedang berjalan dalam kerangka pengembangan Angkatan Bersenjata Rusia secara umum, bekerja sama dengan berbagai senjata dan layanan, dan dalam kaitannya dengan pendekatan baru untuk membentuk ruang informasi terpadu.

"Di satu sisi, kapal masa depan dapat dibebaskan dari beberapa cara tradisional mengatasi situasi yang terjadi. Sementara di sisi lain robot akan menjadi atribut yang tidak dapat dicabut dari kapal dari kelas yang berbeda. Akan ada kendaraan udara tak berawak (UAV) dan kendaraan bawah laut nirawak (UUVs), termasuk yang mampu beroperasi dalam kelompok," papar Savchenko.

Ditambahkan olehnya, kemampuan untuk bertahan terhadap senjata pintar dan senjata hipersonik musuh, akan menjadi kebutuhan kapal perang di masa depan.

"Memenuhi standar ini akan membutuhkan pengembangan material komposit dan teknologi siluman yang sudah ada. Pemenuhan kebutuhan dan teknilogi baru akan memengaruhi perubahan pada kapal perang saat ini," pungkasnya.