Rusia Gunakan Drone <i>Kamikaze</i> KUB di Ukraina, Bawa Hulu Ledak Tiga Kilogram
Ilustrasi drone kamikaze KUB Rusia. (Wikimedia Commons/Gambit501)

Bagikan:

JAKARTA - Tentara Rusia disebut mulai menggunakan drone kamikaze KUB besutan ZALA Aero (afiliasi Kalashnikov Concern) di medan perang Ukraina.

"Setiap UAV ZALA untuk Kementerian Pertahanan Rusia baru. Tentara mulai aktif menggunakannya," kata Presiden Kalashnikov Concern Alan Lushnikov kepada TASS, seperti dilansir 23 September.

Sebelumnya, perusahaan negara Rostec mengatakan drone kamikaze Rusia KUB dan Lancet banyak digunakan dalam operasi tempur di Ukraina, "berhasil menunjukkan sifat mereka dalam kondisi pertempuran."

Dikatakan, drone terutama digunakan untuk mencapai target darat yang jauh.

UAV KUB, yang dikembangkan oleh ZALA Aero, membawa hulu ledak tiga kilogram. Durasi penerbangan maksimumnya adalah 30 menit dengan kecepatan hingga 130 km/jam.

Amunisi KUB yang mampu 'berhenti' untuk mencari sasaran, berhasil lolos uji sertifikasi pemerintah pada November 2021.

Pengiriman serialnya ke tentara Rusia dijadwalkan akan dimulai pada 2022.

Diketahui, Lancet UAV, juga diproduksi oleh ZALA Aero, dilengkapi dengan beberapa jenis sistem panduan: koordinat, optoelektronik dan gabungan.

Drone ini memiliki saluran komunikasi televisi yang mentransmisikan gambar target, yang memungkinkan untuk mendapatkan konfirmasi bahwa target telah terkena tembakan.

Selain itu, drone Kompleks ini mampu menghancurkan target dalam radius hingga 40 kilometer. Sementara, berat lepas landas maksimumnya adalah 12 kilogram.