Inul Sindir Neno Warisman yang Dukung Boikot Indomaret: Perempuan Hebat Bukan Seperti Anda yang <i>Mbacot</i>
Neno Warisman

Bagikan:

JAKARTA - Pedangdut Inul Daratista bereaksi keras terhadap pernyataan Neno Warisman yang mendukung boikot Indomaret. Inul balik mempertanyakan pernyataan Neno Warisman dikaitkan dengan anjloknya ekonomi karena pandemi COVID-19. 

“Kalau tidak suka dengan sudut pandang dan kinerja pemerintah silakan anda hengkang dari negara ini nggak apa-apa kok. Perempuan hebat itu bukan seperti Anda yang bisanya mbacot mulu. Ini arena COVID sedunia Anda mau ngajak demo,” kata Inul Darastita di kolom komentar Instagram maklambeturah dikutip VOI, Selasa, 25 Mei. 

“Anda belum pernah merasakan kena COVID ya? Dampaknya juga selain nggak bisa kerja, taruhane nyawa, saya dan keluarga sudah kena cuk. Sakit. Itu suruh demo toko tutup, terus pegawainya apa kami tanggung jawab kasih makan cuk. Nalarmu nang endi,” lanjut Inul. 

Komentar Inul di Instagram berawal dari postingan berita soal Neno Warisman yang mendukung boikot Indomaret. Lewat channel Youtube, Neno Warisman bicara banyak merespons rencana boikot Indomaret. 

Dia membacakan sejumlah komentar saat PRISM live soal dukungan boikot Indomaret. 

“Ayo bikin logonya belanja di warung sebelah,” kata Neno Warisman merespons. 

Selain soal Indomaret, Neno Warisman mengaku sedih dengan keadaan negeri. 

“Patah hati sedih karena kedaaan negeri ini, di partai Ummat juga kan belum bergerak masih diremehkan walaupun hasil angket 2,4 kemarin,” kata Neno Warisman. 

Dia menyinggung parpol yang memprioritaskan kepentingan partainya meski ada kadernya tak pro dengan kebijakan pimpinan parpol. 

“Kita ini patah hati karena kita kalah, kita gampang diiming-imingi. Kalau kita pejuang, kita diiming-imingi ngeliat angka Rp100 miliar gede banget, cuma 10 rumah itu kecil sekali. Atau misalnya jangankan seratus miliar, iman bisa rontok karena uang Rp10 miliar, atau bahkan Rp1 miliar, aduh aduh aduh bisa disogok, hukum ngga tegak karena ada oknum mau dirinya dibeli, aduh kita jadinya prihatin,” sambung Neno Warisman.